Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - DPRD Kota Padangsidimpuan pada tahun 2019 akan membahas 15 rancangan peraturan daerah untuk selanjutnya akan dijadikan peraturan daerah.
Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Taty Ariani Tambunan di Padangsidimpuan, Senin, mengatakan, dari ke-15 Ranperda tersebut, 12 merupakan pengajuan dari pemkot Padangsidimpuan dan 3 inisiatif dari DPRD.
Sementara Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, menjelaskan, ke-15 ranperda tersebut yakni rencana pembangunan jangka menengah Padangsidimpuan tahun 2018-2023, Pertangggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2018.
Kemudian Ranperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah nomor 03 tahun 2010 tentang Pajak Daerah (Kelanjutan Program Pembentukan Perda tahun 2016), Ranperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah nomor 04 tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum (Kelanjutan Propemperda tahun 2016).
Selanjutnya Ranperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah nomor 05 tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Usaha (Kelanjutan Program Perda tahun 2016), Ranperda Perubahan Atas Peraturan Daerah nomor 06 tahun 2010 tentang Retribusi Perizinan Tertentu (Kelanjutan Propemperda tahun 2017).
Berikutnya Ranperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah nomor 08 tahun 2010 tentang Penyertaan Modal Daerah pada Badan Usaha Milik Daerah (Kelanjutan Program Pembentukan Perda tahun 2017), Ranperda tentang Pedoman Teknis Izin Mendirikan Bangunan (Kelanjutan Propemperda tahun 2017), Ranperda tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Kelanjutan Propemperda tahun 2017).
Ranperda tentang Lingkungan (Kelanjutan Propemperda tahun 2017), Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2019, Ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2020.
"Ke-12 Ranperda tersebut merupakan pengajuan dari pemkot, sementara ranperda inisiatif dari DPRD adalah Ranperda tentang Pengololaan Barang Milik Daerah, Ranperda tentang Pengelolaan Pasar, dan Ranperda tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018