Medan (Antaranews Sumut) - Pangdam I Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI MS Fadhilah, Kasdam Brigjen TNI Hassanudin, para Asisten, seluruh prajurit dan PNS menggelar doa bersama untuk para korban bencana tsunami Selat Sunda.
Doa bersama itu dilaksanakan usai shalat Jumat di Masjid At Taqwa Makodam I/BB di Medan, Jumat.
Dalam khotbahnya khatib mengatakan bencana tsunami Selat Sunda, yakni di Banten dan Lampung bisa terjadi karena dua hal. Pertama karena kehendak Allah SWT, kedua karena akibat dari perbuatan manusia.
Sehubungan dengan bencana yang terjadi, umat manusia diminta mengambil hikmahnya dan terus memperbaiki keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan cara mengerjakan yang diperintahkan serta menjauhi yang dilarang.
Doa bersama juga digelar di Gereja Oikoumene Kodam I/BB bagi prajurit dan PNS yang beragama Nasrani.
Pada kegiatan tersebut berhasil dikumpulkan uang infak dan sumbangan dari para jemaah masjid dan jemaat gereja untuk disumbangkan kepada korban tsunami di Banten dan Lampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Doa bersama itu dilaksanakan usai shalat Jumat di Masjid At Taqwa Makodam I/BB di Medan, Jumat.
Dalam khotbahnya khatib mengatakan bencana tsunami Selat Sunda, yakni di Banten dan Lampung bisa terjadi karena dua hal. Pertama karena kehendak Allah SWT, kedua karena akibat dari perbuatan manusia.
Sehubungan dengan bencana yang terjadi, umat manusia diminta mengambil hikmahnya dan terus memperbaiki keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan cara mengerjakan yang diperintahkan serta menjauhi yang dilarang.
Doa bersama juga digelar di Gereja Oikoumene Kodam I/BB bagi prajurit dan PNS yang beragama Nasrani.
Pada kegiatan tersebut berhasil dikumpulkan uang infak dan sumbangan dari para jemaah masjid dan jemaat gereja untuk disumbangkan kepada korban tsunami di Banten dan Lampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018