Medan (Antaranews Sumut) - Pemasangan jembatan bailey di Desa Hiliweto, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, berlangsung sukses, aman, lancar, dan tidak ada kendala di lapangan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias, Elizaro Waruwu, yang dihubungi Minggu (23/12) pagi mengatakan pemasangan jembatan bailey itu berlangsung selama lebih kurang 12 jam.
Pengerjaan jembatan tersebut dimulai Sabtu (22/12) malam sekira pukul 22.00 WIB dan selesai Minggu (23/12) pukul 09.00 WIB.
"Pengerjaan jembatan yang terbuat dari besi baja itu berlangsung sangat cepat karena dikerjakan oleh kontraktor yang berpengalaman serta tenaga yang profesional dan dibantu TNI-Polri," ujar Elizaro.
Ia mengatakan, pemasangan jembatan bailey adalah untuk menggantikan jembatan darurat yang ambruk dan digantikan dengan pohon kelapa.
Namun, jembatan darurat itu, hanya mampu dilewati kendaraan roda dua, dan tidak dibenarkan kendaraan roda empat.
"Setelah selesainya pemasangan jembatan bailey itu, maka kendaraan roda dua, dan roda empat seperti, mobil pribadi, moil dinas, serta bus angkutan umum sudah bisa lewat, dan tidak ada lagi pembatasan," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias, Elizaro Waruwu, yang dihubungi Minggu (23/12) pagi mengatakan pemasangan jembatan bailey itu berlangsung selama lebih kurang 12 jam.
Pengerjaan jembatan tersebut dimulai Sabtu (22/12) malam sekira pukul 22.00 WIB dan selesai Minggu (23/12) pukul 09.00 WIB.
"Pengerjaan jembatan yang terbuat dari besi baja itu berlangsung sangat cepat karena dikerjakan oleh kontraktor yang berpengalaman serta tenaga yang profesional dan dibantu TNI-Polri," ujar Elizaro.
Ia mengatakan, pemasangan jembatan bailey adalah untuk menggantikan jembatan darurat yang ambruk dan digantikan dengan pohon kelapa.
Namun, jembatan darurat itu, hanya mampu dilewati kendaraan roda dua, dan tidak dibenarkan kendaraan roda empat.
"Setelah selesainya pemasangan jembatan bailey itu, maka kendaraan roda dua, dan roda empat seperti, mobil pribadi, moil dinas, serta bus angkutan umum sudah bisa lewat, dan tidak ada lagi pembatasan," ucap dia.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018