Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial menerima Satyalencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI yang diserahkan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Gorontalo.
"Rabu kemarin pak wali menerima Satyalencana Kebaktian Sosial, diserahkan Kemensos dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2018 di Gorontalo," ujar Kabag Humas dan Protokoler Setdakot Tanjungbalai Darwansyah, Jumat.
Menurut Darwansyah, satyalencana itu diberikan presiden karena wali kota dinilai berhasil dalam upaya pembangunan kesejahteraan sosial dan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kota Tanjungbalai.
Wali Kota Tanjungbalai merupakan satu satunya kepala daerah dari Sumatera Utara yang berhasil meraih penghargaan satyalencana kebaktian sosial ini.
Atas penghargaan yang diterima kedepannya Pemkot Tanjungbalai diharapkan semakin termotivasi untuk terus meningkatkan pembangunan kemanusiaan maupun kesejahteraan sosial di daerah.
"Sehari sebelumnya, wali kota juga menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," kata Darwansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Rabu kemarin pak wali menerima Satyalencana Kebaktian Sosial, diserahkan Kemensos dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2018 di Gorontalo," ujar Kabag Humas dan Protokoler Setdakot Tanjungbalai Darwansyah, Jumat.
Menurut Darwansyah, satyalencana itu diberikan presiden karena wali kota dinilai berhasil dalam upaya pembangunan kesejahteraan sosial dan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kota Tanjungbalai.
Wali Kota Tanjungbalai merupakan satu satunya kepala daerah dari Sumatera Utara yang berhasil meraih penghargaan satyalencana kebaktian sosial ini.
Atas penghargaan yang diterima kedepannya Pemkot Tanjungbalai diharapkan semakin termotivasi untuk terus meningkatkan pembangunan kemanusiaan maupun kesejahteraan sosial di daerah.
"Sehari sebelumnya, wali kota juga menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," kata Darwansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018