Paluta (Antaranews Sumut) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan menyelenggarakan Rapat Kerjasama Operasional (KSO) dengan Pemkab Padang Lawas Utara (Paluta).
Kegiatan tersebut menyosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan khususnya kepada 386 Kepala Desa dan 12 Camat se -Kabupaten Padang Lawas Utara di Gedung Serbaguna, komplek Pemkab Paluta, di Gunungtua, Kamis.
Kadis melalui Sekretrais PMD Paluta Syobirin Siregar dalam sambutan sekaligus membuka acara mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi bersama Bupati Paluta Andar Amin Harahap terkait program jaminan sosial kepala desa tersebut.
"Insya Allah, sesuai tuntutan Permendagri nomor 20 tahun 2018 itu pak Bupati setuju para kepala desa se-Paluta masuk jaminan sosial di 2019 mendatang,"ungkapnya seraya diharap seluruh Kades untuk berkoordinasi dengan pendamping desa di wilayah masing-masing.
Sementara Kepala BPJS Cabang Padangsidimpuan Zainal Fachruddin dalam sambutannya menjelaskan Permendagri nomor 20 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa, aparat desa bisa menganggarkan Dana Desa untuk program jaminan sosial.
"Manfaat BPJS Ketenagakerjaan merupakan hak normatif dari pekerja termasuk bapak/ibu para kepala desa. Seperti melalui program JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja), JKM (Jaminan Kematian), JP (Jaminan Pensiun), dan JHP (Jaminan Hari Tua),"katanya.
Narasumber Yuswiriadi marketing officer BPjS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan dalam sosialisasi tersebut memaparkan sejumlah program-program dan keuntungan sebagai peserta jaminan sosial termasuk iurannya.
Sedang Marahadil Nasution Kabid Jamsostek pada Dinas Tenaga Kerja Paluta mengatakan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan hal yang wajib dan hak normatif bagi pekerja.
"Karenanya, seluruh aparat desa sesuai tuntutan Permendagri 20 tahun 2018 bisa menerima hak normatif pada jaminan sosial tersebut," harapnya seraya menyebut "kita tidak tau nasib kita disaat menjalankan pekerjaan!"
Peserta Rapat Kerjasama Operasional (KSO) BPJS Ketenagakerjaan Rapat KSO - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Antaranews Sumut/Kodir)
