Medan (Antaranews Sumut) - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan mengutuk dan mengecam keras atas kejahatan kemanusiaan terhadap masyarakat muslim Uyhgur di China.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Medan Eka Putra Zakran di Medan, Kamis, mengatakan, kekerasan demi kekerasan yang dialami muslim Uyhgur di China sungguh menyesakkan.
Larangan ibadah dan pemaksaan idiologi paham komunis oleh pemerintah setempat terus dipaksakan kepada rakyat muslim uyghur.
Apa yg telah telah dan sedang pemerintah komunis China lakukan di Uyghur saat ini adalah suatu bentuk kebiadaban kejahatan kemanusian yang tujuan ingin menghilang salah satu etnik, suku ataupun Agama di negara tertentu.
"Hal itu tentu tidak dapat ditolerir dan tidak boleh terus menerus dibiarkan karena kejahatan seperti itu sungguh tidak berprikemanusiaan," katanya.
Ia mengatakan, tidak ada satu aturan hukum mana pun termasuk agama di dunia ini yang membenarkan dilakukanya kejahatan kemanusian.
Justru para pelaku kejahatan kemanusiaan harus di seret ke Mahkamah Internasional.
Atas dasar itu PDPM Kota Medan mengutuk dan mengecam keras kejahatan tersebut serta meminta Pemerintah China untuk menghentikan perbuatan jahat tersebut.
"Kami meminta Dewan Keamanan PBB untuk segera menyelesaikan konflik kemanusiaan di bumi Uyghur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Medan Eka Putra Zakran di Medan, Kamis, mengatakan, kekerasan demi kekerasan yang dialami muslim Uyhgur di China sungguh menyesakkan.
Larangan ibadah dan pemaksaan idiologi paham komunis oleh pemerintah setempat terus dipaksakan kepada rakyat muslim uyghur.
Apa yg telah telah dan sedang pemerintah komunis China lakukan di Uyghur saat ini adalah suatu bentuk kebiadaban kejahatan kemanusian yang tujuan ingin menghilang salah satu etnik, suku ataupun Agama di negara tertentu.
"Hal itu tentu tidak dapat ditolerir dan tidak boleh terus menerus dibiarkan karena kejahatan seperti itu sungguh tidak berprikemanusiaan," katanya.
Ia mengatakan, tidak ada satu aturan hukum mana pun termasuk agama di dunia ini yang membenarkan dilakukanya kejahatan kemanusian.
Justru para pelaku kejahatan kemanusiaan harus di seret ke Mahkamah Internasional.
Atas dasar itu PDPM Kota Medan mengutuk dan mengecam keras kejahatan tersebut serta meminta Pemerintah China untuk menghentikan perbuatan jahat tersebut.
"Kami meminta Dewan Keamanan PBB untuk segera menyelesaikan konflik kemanusiaan di bumi Uyghur," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018