Dipastikan dalam dua hari akan menerima dua penghargaan dari Kementerian yakni Penghargaan "Anugerah Parahita Ekapraya" (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI atas pelaksanaan Pengarusutamaan Gender tahun 2018 di Kota Tanjungbalai pada tanggal 19 Desember 2018 mendatang di Istana Wakil Presiden.

Serta Penghargaan "Satyalencana Kebaktian Sosial" dari Kementerian Sosial RI pada 20 Desember 2018 di Gorontalo yang rencanya akan diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. 

Ini merupakan dua Penghargaan yang menjadi Kado Spesial buat saya pribadi dan Masyarakat Kota Tanjungbalai Menjelang Hari Jadi Kota Tanjungbalai Ke 398 Tahun pada tahun 2018.
 
, (.)

Hal yang sangat menggembirakan, pada Kategori Penerima Penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial, Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH merupakan satu satunya Kepala Daerah dari Provinsi Sumatera Utara yang berhasil meraih Penghargaan ini. 

Wali Kota H.M Syahrial memang dikenal sangat peduli terhadap orang yang membutuhkan uluran tangan Pemerintah maupun pribadi beliau, kegiatan yang masih berjalan sampai hari ini yakni Kegiatan beliau dalam "Jumat Peduli" yakni kegiatan beliau setiap Hari Jumat jelang Sholat Jumat menyantuni Anak Yatim dan Piatu, Pemberian bantuan pada kaum Disabilitas dan masyarakat yang kurang mampu. 

Hal ini membuktikan Kota Tanjungbalai bisa bersaing dengan kota/kabupaten lainnya diindonesia sebagai kota kecil yang berprestasi. 
 
. (.)


Sederet penghargaan mewarnai perjalanan masa kepemimpinan Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH dan Wakil Wali Kota Drs. H Ismail sepanjang karirnya.

Terhangat, kota dengan Enam kecamatan ini, pada 7 Desember yang lalu berhasil meraih penghargaan Anubhawa Sasana Kelurahan dari Kementerian Hukum ean HAM atas Prestasi Kota Sadar Hukum. 

Kota dengan sebutan Kota Kerang ini menjadi salah satu Kota di Sumatera Utara dari 33 Kab/Kota yang terus berbenah mengembangkan daerahnya. Sejak Kepemimpinan Wali Kota H.M Syahrial, beliau mulai membenahi Kota Tanjungbalai dalam bidang Infrastruktur. 

Salah satu infrastruktur yang saat ini sedang berlangsung yakni penyelesaian Infrastruktur Jalan Lingkar Utara dan Selatan sebagai Jalur Alternatif transportasi yang mendukung sektor Perekonomian masyarakat setempat. 

Tidak sampai disitu, Wali Kota Termuda di indonesia ini juga mulai membenahi sektor Jasa Pelabuhan Penumpang Teluk Nibung, yang merupakan Akses utama menuju Pelabuhan Port Klang Malaysia melalui Kerjasama dengan PT. Pelindo I (Persero). 

Di sektor Ekonomi masyarakat beliau juga berusaha melalui Pengembangan Produk Industri Kreatif Masyarakat (IKM) dan Usaha Menengah Kecil Masyarakat (UMKM) maupun Sektor lainnya dibidang Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat, Sosial dan sektor strategis lainnya. 

Komitmen yang kuat adalah prioritas utama beliau dalam mendukung Visi dan Misi mewujudkan Tanjungbalai Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis (BERSIH).

Wali Kota H.M Syahrial mengakui, untuk mendapatkan penghargaan bergengsi tingkat nasional, tidaklah mudah. Menurut Beliau, inovasi saja tak cukup untuk memboyong penghargaan. 
 
. (Antara Sumut/ist)

Peran masyarakat begitu berarti. Kolaborasi dari semua lini, sangat dibutuhkan dalam memajukan Kota Tanjungbalai. Apalagi penilaian yang dilakukan dari setiap Penghargaan disetiap Kategori sangat bergantung pada partisipasi Pemerintah terhadap pelayanan masyarakat.

"Kita semua harus mempertahankan prestasi ini. Ke depan harus kita tingkatkan. Saya juga akan mengevaluasi program-program Pemko Tanjungbalai yang sudah berjalan. Tujuannya, agar pengelolaan kota semakin profesional dan memberikan manfaat sebesar-besarnya dalam rangka melayani masyarakat Kota Tanjungbalai,” kata H.M Syahrial.

Penghargaan "Anugerah Parahita Ekapraya" adalah sebuah penghargaan bergengsi sebagai apresiasi bagi kementerian/lembaga, Pemprov dan kabupaten/kota yang telah antusias mendokumentasikan dan menyampaikan informasi secara online  mengenai upaya hasil yang telah dilakukan dalam pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak (PP-PA). 

Sama halnya dengan Penghargaan "Satyalencana Kebaktian Sosial" yakni Penghargaan dalam sesuatu bidang perikemanusian pada khususnya yang terkait dengan bidang kesejahteraan sosial di daerahnya. 

Wali Kota H.M Syahrial menambahkan, untuk mendapatkan berbagai Prestasi tidaklah mudah, kita harus benar benar menujukkan kondisi yang real dan sesuai dengan yang dikerjakan. 

Pengelolaan pemerintahan yang baik dan bersinergi baik antar OPD dilingkungan Pemko Tanjungbalai maupun dengan Lintas Sektoral baik BUMD, BUMN, Instansi Vertikal dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Masyarakat adalah kunci suksesnya. 

Pemerintah harus bisa mengelola berbagai sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk menyelesaikan berbagai tantangan kota, menggunakan solusi inovatif, terintegrasi, serta berkelanjutan untuk menyediakan infrastruktur dan memberikan layanan-layanan kota yang dapat meningkatkan kualitas hidup warganya. 

Dari inilah, lahir banyak inovasi yang mendapatkan penghargaan karena dianggap memberikan kemanfaatan terhadap masyarakat dan kemajuan kota.

Sedangkan konsep pengembangan kota Tanjungbalai yang Maju dan Sejahtera mengacu Pada master plan yang disusun pihaknya pada 2016. 

Ia berharap, apa yang diraih saat ini jangan cepat puas dan semakin membuat semua terus berbenah dan melahirkan inovasi baru yang intinya menjadikan Kota Tanjungbalai yang Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera.

"bersyukur dalam beberapa hari kedepan akan memperoleh dua Penghargaan tingkat Nasional ini, ini merupakan Kado Istimewa bagi saya dan tentunya Masyarakat Kota Tanjungbalai menjelang Hari Jadi Kota Tanjungbalai Ke 398 Tahun yang jatuh pada 27 Desember 2018 mendatang," katanya.


 

Pewarta: Antara

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018