Medan (Antaranews Sumut) - Satu lagi korban tertimbun tanah longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara ditemukan di lokasi kejadian.
   
"Korban yang ditemukan atas nama K Marpaung (45), setelah tim gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan warga masyarakat melakukan pencarian," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toba Samosir, Herbet Pasaribu, saat dihubungi dari Medan, Sabtu (15/12) malam.    

Korban ditemukan sekira pukul 08.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.  

Baca juga: Gubernur Sumut minta pencarian korban longsor di Toba Samosir dilanjutkan
Baca juga: Warga Toba Samosir diungsikan guna menghindari longsor susulan
    
Dengan ditemukannya korban tersebut, maka jumlah warga korban longsor yang meninggal dunia sebanyak sembilan orang.

Herbet mengatakan, korban yang belum ditemukan tinggal seorang lagi atas nama Sutan Marpaung (30).

Sementara itu, sebanyak 39 warga Desa Halado diungsikakn ke lokasi yang lebih aman guna menghindari longsor susulan. Mereka yang terdiri atas delapan kepala keluarga ditempatkan di balai desa dan rumah penduduk yang dianggap aman dan jauh dari lokasi longsor.
    
Musibah tanah longsor terjadi pada Rabu (12/12) tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB. Material longsor di Desa Halado, tepatnya di jalan lintas Sigura-gura, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir, menimpa tiga rumah warga.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018