Labuhanbatu Selatan (Antaranews Sumut) - Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengapresiasi Asian Agri yang mendukung Program Peremajaan Sawit Rakyat atau PSR milik kelompok tani di Sumut seperti  Koperasi Konsumen Anugerah Jaya Mandiri Sejahtera di Labuhanbatu Selatan.

"Saya berharap penanaman seperti ini tidak satu kali ini saja.Dukungan Asian Agri terhadap program PSR  harus bisa semakin menjadi dorongan kepada perusahaan lain untuk melakukan hal sama yakni mendukung PSR di Sumut," ujarnya di Labuhanbatu Selatan, Rabu.

Dia mengatakan itu pada acara Penanaman Perdana  PSR milik Kelompok Tani Konsumen Anugerah Jaya Mandiri Sejahtera (AJMS) di Perlabian, Labuhanbatu Selatan seluas 157, 13 hektare dengan kepemilikan 79 kepala keluarga yang dihadiri berbagai .kalangan.

Menurut Wagub Sumut, apresiasi kepada Asian Agri semakin besar karena perusahaan itu memberikan bantuan bibit jambu dan benih ikan lele untuk petani sawit tersebut sehingga bisa menjadi masukan tambahan saat sawit belum panen.

"Harga sawit memang sedang turun, jadi bagus juga direplanting karena harga yang turun itu juga biasanya tidak berlangsung lama sehingga nantinya tanaman baru itu menguntungkan petani," katanya.

Menurut Ijeck panggilan akrab Musa Rajekshah, Pemprov Sumut sudah meminta Pemerintah Pusat/Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit ( (BPDPKS) memberikan lebih banyak dana  replanting kepada petani sawit yang sebesar Rp25 juta per hektare

"Mereka menyanggupi sehingga harusnya petani siap dan pengusaha diminta membantu petani seperti yang dilakukan Asian Agri dan beberapa perusahaan lain," katanya.

Musa Rajekshah mengaku sudah memanggil dan mengimbau perusahaan untuk membantu petani dalam Program PSR itu.

"Jadi kalau tahun ini target PSR di Sumut 10ribuan hektare,  tahun 2019 harus lebih luas dan terealisasi," katanya.

Head of Development and Smallholders, Asian Agri, Sahrul Hasibuan, mengatakan manajemen berterimakasih kepada Pemprov Sumut dan Pemkab Labuhanbatu Selatan yang terus mendukung  PSR.

"Hari ini, kita akan membuat sejarah baru di wilayah Sumut  dengan penanaman perdana sawit PSR di Desa Perlabian, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan," ujar Sahrul Hasibuan.

Terimakasih terkhusus , katanya, kepada Wagub Sumut Musa Rajekshah  beserta jajaran Pemprov Sumut dan Labuhanbatu Selatan yang hadir di penanaman perdana PSR di Perlabian itu.

Dukungan dan kehadiran tentunya, ujar Sahrul, sangat menyemangati  semua masyarakat  apalagi para petani di wilayah Perlabian yang punya keberanian dan tekad yang kuat untuk membangun kebun sawit yang produktif dan berwawasan lingkungan.

"Semoga niat baik keluarga petani, sahabat kita semua di Desa Perlabian mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa, dan kita diberikan kelancaran dalam menyukseskan program PSR," katanya.

Dia menjelaskan, posisi Asian Agri dalam program PSR seluas 157, 13 hektare dengan kepemilikan 79 kepala keluarga itu adalah sebagai "offtaker".

Adapun bibit sawit yang ditanam dalam PSR itu adalah bibit unggul Topaz Asian Agri.

Untuk 157, 13 hektare itu diperlukan 23.255 pohon sawit karena per hektarenya diperlukan sekitar 148 pohon.

Adapun total jumlah dana BPDPKS yang diterima petani mencapai  Rp3.928.250.000

"Harapannya hasil sawit Kelompok Tani AJMS (Anugerah Jaya Mandiri Sejahtera) bisa menyamai hasil panen kebun inti yang ditargetkan 30 ton per hektare per tahun ntuk tanaman menghasilkan berumur 4 tahun," ujarnya.

Bupati Labuhanbatu Selatan, Wildan Aswan Tanjung juga memberikan apresiasi kepada Asian Agri yang terus membina petani sawit termasuk dalam PSR.

"Asian Agri bisa menjadi contoh bagi perusahaan swasta dan BUMN dalam membantu petani sawit khususnya PSR yang menjadi program pemerintah," katanya.

Dia menegaskan, dukungan dan bantuan  perusahaan kepada rakyat seperti yang dilakukan Asian Agri juga akan menjadi kepercayaan dan dukungan yang besar dari masyarakat kepada perusahaan.

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia atau Apkasindo Sumut, Gus Dalhari Harahap juga mengapresiasi Asian Agri yang sudah membantu dan mendukung petani sehingga bisa ikut dalam program PSR yang didanai BPDPKS.

"Terus terang, petanii masih sering kesulitan memenuhi berbagai persyaratan untuk mendapatkan dana BPDPKS .Jadi Apkasindo mengapresiasi Asian Agri yang sudah membantu Kelompok Tani AJMS.***3***

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018