Paluta (Antaranews Sumut) - Warga dua kabupaten di Sumatera Utara yaitu Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dan Padang Lawas (Palas) menitip pesan kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 untuk menyelamatkan negara ini.
Abdul Hakim Sagala, salah satu warga yang hadir di acara peringatan Maulid Nabi yang digelar di alun-alun kota Gunung Tua, Padang Lawas Utara, mengungkapkan keinginannya sesaat setelah Sandiaga Uno ingin beranjak meninggalkan kota tersebut.
Dia datang dan berteriak kepada Sandiaga dan tim kampanye yang dimotori Gus Irawan Pasaribu. "Pak Sandi, titip negara ini kepada bapak dan Pak Prabowo. Selamatkan negara ini. Kami ingin perubahan ke hidup yang lebih baik," katanya.
Walau tidak sempat foto bareng Sandiaga Uno namun dia merasa gembira atas kunjungan calon wakil presiden nomo urut 02 tersebut. "Kami bangga, bahagia, bisa bertatap langsung dengan calon wakil presiden walau dari jauh," katanya.
Hal senada juga disampaikan Bou Usni, warga setempat. "Kami ikut acara ini untuk mendengar dan melihat langsung Sandiaga. Mudah-mudahan mereka amanah nanti memimpin Indonesia," jelasnya.
Walau tidak sempat ikut foto bareng Sandiaga karena padatnya warga yang datang, dia tidak kecewa. "Kami doakan dari jauh, semoga kelak terkabul keinginan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Sementara itu Sandiaga Uno di alun-alun Kota Gunung Tua, Padang Lawas Utara, Senin (10/12) malam, yang terus didampingi Gus Irawan Pasaribu, ketua DPD Gerindra Sumut bersama tim, menghampiri langsung masyarakat. "Seperti yang bapak ibu tahu dalam setiap kampanye kami ingin menghadirkan perekonomian yang lebih baik," ungkapnya.
Sandiaga Uno mengatakan mereka memiliki delapan pilar ekonomi untuk Indonesia. Yaitu menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan di bidang ekonomi, dengan mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan mampu bersaing di tingkat dunia.
Kedua, kata dia, menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya, ketiga menjaga harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau, keempat mendorong pertumbuhan dunia usaha dan koperasi yang efisien dan unggul, kelima mendorong pembangunan berkualitas yang mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial ekonomi.
Baca juga: Sandiaga Uno nyaris tabrak tembok hotel
Baca juga: Kepada emak-emak Pasar Sangkumpal Bonang, Sandiaga Uno janji turunkan harga
Keenam meningkatkan daya beli masyarakat, lalu ketujuh menciptakan sumber-sumber pertumbuhan baru, termasuk pariwisata, ekonomi digital, startup, industri syariah dan maritime. Dan kedelapan mendorong pembangunan ekonomi nasional dengan meningkatkan produktivitas dan nilai tambah untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan yang berkeadilan sosial.
"Apakah bapak ibu mau harga bahan pokok murah? Emak-emak hidupnya bisa lebih bahagia? Pengangguran dan kemiskinan bisa berkurang. Setuju….," tanya Sandiaga. Sontak massa menjawab setuju.
Dalam setiap kunjungannya ke beberapa daerah di Sumut sepanjang Senin (10/12), kerumunan massa yang berebut berjumpa dengannya tak terhindari.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Abdul Hakim Sagala, salah satu warga yang hadir di acara peringatan Maulid Nabi yang digelar di alun-alun kota Gunung Tua, Padang Lawas Utara, mengungkapkan keinginannya sesaat setelah Sandiaga Uno ingin beranjak meninggalkan kota tersebut.
Dia datang dan berteriak kepada Sandiaga dan tim kampanye yang dimotori Gus Irawan Pasaribu. "Pak Sandi, titip negara ini kepada bapak dan Pak Prabowo. Selamatkan negara ini. Kami ingin perubahan ke hidup yang lebih baik," katanya.
Walau tidak sempat foto bareng Sandiaga Uno namun dia merasa gembira atas kunjungan calon wakil presiden nomo urut 02 tersebut. "Kami bangga, bahagia, bisa bertatap langsung dengan calon wakil presiden walau dari jauh," katanya.
Hal senada juga disampaikan Bou Usni, warga setempat. "Kami ikut acara ini untuk mendengar dan melihat langsung Sandiaga. Mudah-mudahan mereka amanah nanti memimpin Indonesia," jelasnya.
Walau tidak sempat ikut foto bareng Sandiaga karena padatnya warga yang datang, dia tidak kecewa. "Kami doakan dari jauh, semoga kelak terkabul keinginan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Sementara itu Sandiaga Uno di alun-alun Kota Gunung Tua, Padang Lawas Utara, Senin (10/12) malam, yang terus didampingi Gus Irawan Pasaribu, ketua DPD Gerindra Sumut bersama tim, menghampiri langsung masyarakat. "Seperti yang bapak ibu tahu dalam setiap kampanye kami ingin menghadirkan perekonomian yang lebih baik," ungkapnya.
Sandiaga Uno mengatakan mereka memiliki delapan pilar ekonomi untuk Indonesia. Yaitu menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan di bidang ekonomi, dengan mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan mampu bersaing di tingkat dunia.
Kedua, kata dia, menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya, ketiga menjaga harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau, keempat mendorong pertumbuhan dunia usaha dan koperasi yang efisien dan unggul, kelima mendorong pembangunan berkualitas yang mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial ekonomi.
Baca juga: Sandiaga Uno nyaris tabrak tembok hotel
Baca juga: Kepada emak-emak Pasar Sangkumpal Bonang, Sandiaga Uno janji turunkan harga
Keenam meningkatkan daya beli masyarakat, lalu ketujuh menciptakan sumber-sumber pertumbuhan baru, termasuk pariwisata, ekonomi digital, startup, industri syariah dan maritime. Dan kedelapan mendorong pembangunan ekonomi nasional dengan meningkatkan produktivitas dan nilai tambah untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan yang berkeadilan sosial.
"Apakah bapak ibu mau harga bahan pokok murah? Emak-emak hidupnya bisa lebih bahagia? Pengangguran dan kemiskinan bisa berkurang. Setuju….," tanya Sandiaga. Sontak massa menjawab setuju.
Dalam setiap kunjungannya ke beberapa daerah di Sumut sepanjang Senin (10/12), kerumunan massa yang berebut berjumpa dengannya tak terhindari.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018