Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 Sandiaga Uno, Senin (10/12/2018) menyambangi emak-emak pedagang di Pasar Sangkumpal Bonang Padangsidimpuan.
Kehadiran Sandiaga didampingi Gus Irawan Pasaribu, Ketua DPD Partai Gerindra Sumut juga Ketua Komisi VII DPR-RI itu usai menghadiri acara di Pesantren Mustofawiyah Purba Baru, Mandailing Natal (Madina).
Pantauan, begitu sampai di pusat pasar Padangsidimpuan sekitar pukul 15.00 WIB ribuan warga sudah berkumpul. Bahkan pasar dua lantai itu penuh oleh massa. Penuhnya pengunjung yang ingin bersalaman, berdialog dan selfie membuat Sandiaga hanya bisa berdiri di satu titik.
Namun beberapa kali dia melampaikan tangan dua jari berbentuk victory dan lambaian tangan dari jari dan telunjuk sebagai simbol angka 02 yang menjadi nomor urut pasangan ini.
"Kepada bapak ibu, masyarakat, pedagang, pembeli dan semua tokoh yang ada di sini. Saya dari hati yang paling dalam berjanji akan amanah kalau terpilih. Janji yang saya sampaikan adalah menurunkan harga kebutuhan pokok dan memberdayakan pedagang," jelasnya.
"Bapak ibu sekalian, janji itu adalah utang. Yang nanti akan diminta pertangungjawabannya. Bisa di dunia dan kemudian di akhirat. Jadi bapak ibu jangan kuatir karena saya akan amanah," jelasnya.
Sandiaga Uno pun dikerubuti oleh pedagang pasar Padangsidimpuan. Berbagai respon dan keluhan warga ditampungnya.
"Bapak ibu, betul kan harga-harga sekarang naik," tanyanya. Betul, jawab warga serentak.
Dia menjanjikan akan menurunkan harga kebutuhan pokok secara keseluruhan jika terpilih jadi wakil presiden dan Presiden Prabowo Subianto.
Setelah selesai dari Pasar Sangkumpal Bonang, Sandiaga Uno beranjak ke Masjid Al Abror, masjid raya Padangsidimpuan.
Di sini pun sudah ribuan warga sudah menunggunya. Hanya saja di masjid ini dia tidak memberikan sambutan apa pun.
Gus Irawan Pasaribu menyatakan Sandiaga Uno adalah orang yang taat azas, jadi tidak mau nanti dinyatakan berkampanye atau beraktivitas politik di dalam masjid.
"Jadi saya yang mewakili menyampaikan bahwa kedatangan Sandiaga ke sini bentuk kecintaannya kepada warga Padangsidimpuan," tuturnya.
Selesai solat Magrib berjamaah, Sandiaga Uno dan rombongan kemudian menuju Tugu Salak.
Di tugu ini, Sandi berdialog langsung dengan siapa pun. Termasuk pedagang dan semua kelompok masyarakat.
"Saya mendapat kesan mendalam di Padangsidimpuan. Masyarakatnya ramah, terdidik, sopan dan menghormati tamu, saya akan merindukan kota ini. Kelak jika ada kesempatan saya akan datang lagi," kata Sandiaga Uno.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kehadiran Sandiaga didampingi Gus Irawan Pasaribu, Ketua DPD Partai Gerindra Sumut juga Ketua Komisi VII DPR-RI itu usai menghadiri acara di Pesantren Mustofawiyah Purba Baru, Mandailing Natal (Madina).
Pantauan, begitu sampai di pusat pasar Padangsidimpuan sekitar pukul 15.00 WIB ribuan warga sudah berkumpul. Bahkan pasar dua lantai itu penuh oleh massa. Penuhnya pengunjung yang ingin bersalaman, berdialog dan selfie membuat Sandiaga hanya bisa berdiri di satu titik.
Namun beberapa kali dia melampaikan tangan dua jari berbentuk victory dan lambaian tangan dari jari dan telunjuk sebagai simbol angka 02 yang menjadi nomor urut pasangan ini.
"Kepada bapak ibu, masyarakat, pedagang, pembeli dan semua tokoh yang ada di sini. Saya dari hati yang paling dalam berjanji akan amanah kalau terpilih. Janji yang saya sampaikan adalah menurunkan harga kebutuhan pokok dan memberdayakan pedagang," jelasnya.
"Bapak ibu sekalian, janji itu adalah utang. Yang nanti akan diminta pertangungjawabannya. Bisa di dunia dan kemudian di akhirat. Jadi bapak ibu jangan kuatir karena saya akan amanah," jelasnya.
Sandiaga Uno pun dikerubuti oleh pedagang pasar Padangsidimpuan. Berbagai respon dan keluhan warga ditampungnya.
"Bapak ibu, betul kan harga-harga sekarang naik," tanyanya. Betul, jawab warga serentak.
Dia menjanjikan akan menurunkan harga kebutuhan pokok secara keseluruhan jika terpilih jadi wakil presiden dan Presiden Prabowo Subianto.
Setelah selesai dari Pasar Sangkumpal Bonang, Sandiaga Uno beranjak ke Masjid Al Abror, masjid raya Padangsidimpuan.
Di sini pun sudah ribuan warga sudah menunggunya. Hanya saja di masjid ini dia tidak memberikan sambutan apa pun.
Gus Irawan Pasaribu menyatakan Sandiaga Uno adalah orang yang taat azas, jadi tidak mau nanti dinyatakan berkampanye atau beraktivitas politik di dalam masjid.
"Jadi saya yang mewakili menyampaikan bahwa kedatangan Sandiaga ke sini bentuk kecintaannya kepada warga Padangsidimpuan," tuturnya.
Selesai solat Magrib berjamaah, Sandiaga Uno dan rombongan kemudian menuju Tugu Salak.
Di tugu ini, Sandi berdialog langsung dengan siapa pun. Termasuk pedagang dan semua kelompok masyarakat.
"Saya mendapat kesan mendalam di Padangsidimpuan. Masyarakatnya ramah, terdidik, sopan dan menghormati tamu, saya akan merindukan kota ini. Kelak jika ada kesempatan saya akan datang lagi," kata Sandiaga Uno.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018