Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Zullikar Tanjung Tanjungbalai-Asahan (TBA) mengajak kalangan pelajar untuk menolak prilaku korupsi sejak dini melalui kegiatan lomba pidato bertema Anti Korupsi tingkat SMP/MTs.

Lomba pidato memeriahkan Hari Anti Korupsi Internasional 2018 bagi kalangan pelajar SMP/MTs itu dibuka Kajari TBA Zullikar Tanjung, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Tanjungbalai Tetty Juliany Siregar, Kamis (6/12).

Kajari mengatakan, lomba pidato bertema korupsi tersebut sebagai salah satu upaya mendidik anak agar menghindari perilaku koruptif karena berbahaya untuk kemajuan bangsa dan negara.

"Tujuan utama kegiatan ini kita mengajak sekaligus mendidik anak-anak untuk memahami dan mengenali dampak serta akibat korupsi," ujar Kajari.

Zullikar Tanjung berharap, melalui kegiatan tersebut para pelajar yang merupakan cikal bakal pemimpin masa depan tidak melakukan korupsi karena merugikan negara mau pun diri sendiri serta bisa berurusan dengan hukum.

"Mereka (pelajar) kedepannya mungkin akan menjadi pejabat negara dan pemanggku kepetingan, jika sejak dini diperkenalkan akibat atau dampak korupsi diharapkan mereka tidak berperilaku koruptif," kata Zullikar Tanjung.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai Tetty Juliany menyambut hangat lomba pidato dalan rangka memperingati hari anti korupsi yang dilaksanakan Kajari TBA tersebut.

Menurut Tetty, diharapkan anak lebih memahami bahwa bahaya korupsi ini sama seperti bahaya narkoba yang bisa merusak moral pejabat mau pun tatanan pemerintahan.

"Kami berterima kasih kepada Kejari Tanjungbalai menyertakan kalangan pelajar dalam memperingati hari anti korupsi karena merupakan bagian dari pendidikan karakter pada anak untuk lebih bertanggung jawab," ujar Tetty mengapresiasi.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018