Sibolga (Antaranews Sumut) - Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk mengaku bangga atas prestasi empat atlet karate asal Sibolga yang mengharumkan nama Indonesia di Kejuaraan Karate se-Asia yang berlangsung di Cibubur, Jawa Barat, 22-25 November 2018.
“Saya bangga dengan prestasi anak-anakku sekalian. Kalian masih muda begini sudah bisa meraih prestasi hingga tingkat Asia, sementara saya sendiri yang sudah seperti ini, belum bisa mengharumkan nama Sibolga di tingkat Asia. Untuk itu tetaplah belajar dan berlatih serta jauhi narkoba. Sekali kalian coba yang namanya narkoba hancur semua prestasimu,” pesan Syarfi, Jumat, di Aula Kantor Wali Kota saat menyambut kehadiran para atlet.
Wali kota pun menekankan kepada Dinas Pendidikan Kota Sibolga untuk memperhatikan pendidikan dan kesuksesan keempat atlet yang sudah berjasa itu.
"Tolong dicari atau dianggarkan bantuan-bantuan pendidikan atau beasiswa kepada keempat atlet kita ini. Fasilitasi mereka untuk bisa diterima di perguruan tinggi ternama di Sumatera Utara,” perintah wali kota.
Syarfi juga berpesan kepada Ketua FORKI Sibolga agar berkoordinasi dengan KONI Sumut untuk mencatat para atlet dan cabang-cabang olahraga. Pasalnya sampai saat ini terjadi kekosongan kepengurusan KONI di Sibolga, dan itu harus menjadi perhatian KONI Sumut, karena banyak prestasi atlet dari Sibolga.
Menyikapi permintaan itu, Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Sibolga, Singkat Sijabat akan segera menindaklanjutinya. Ia juga melaporkan kepada wali kota negara-negara yang mengikuti kejuaraan karate se-Asia yakni Nepal, Timor Leste, Malaysia, China, Jepang, Indonesia, Srilanka, India dan Filipina.
Adapun keempat karateka Sibolga yang berprestasi itu yakni Rio Tambunan, Sonia Putri Sinaga, Febri Nando Ginting, dan Efron Simatupang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
“Saya bangga dengan prestasi anak-anakku sekalian. Kalian masih muda begini sudah bisa meraih prestasi hingga tingkat Asia, sementara saya sendiri yang sudah seperti ini, belum bisa mengharumkan nama Sibolga di tingkat Asia. Untuk itu tetaplah belajar dan berlatih serta jauhi narkoba. Sekali kalian coba yang namanya narkoba hancur semua prestasimu,” pesan Syarfi, Jumat, di Aula Kantor Wali Kota saat menyambut kehadiran para atlet.
Wali kota pun menekankan kepada Dinas Pendidikan Kota Sibolga untuk memperhatikan pendidikan dan kesuksesan keempat atlet yang sudah berjasa itu.
"Tolong dicari atau dianggarkan bantuan-bantuan pendidikan atau beasiswa kepada keempat atlet kita ini. Fasilitasi mereka untuk bisa diterima di perguruan tinggi ternama di Sumatera Utara,” perintah wali kota.
Syarfi juga berpesan kepada Ketua FORKI Sibolga agar berkoordinasi dengan KONI Sumut untuk mencatat para atlet dan cabang-cabang olahraga. Pasalnya sampai saat ini terjadi kekosongan kepengurusan KONI di Sibolga, dan itu harus menjadi perhatian KONI Sumut, karena banyak prestasi atlet dari Sibolga.
Menyikapi permintaan itu, Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Sibolga, Singkat Sijabat akan segera menindaklanjutinya. Ia juga melaporkan kepada wali kota negara-negara yang mengikuti kejuaraan karate se-Asia yakni Nepal, Timor Leste, Malaysia, China, Jepang, Indonesia, Srilanka, India dan Filipina.
Adapun keempat karateka Sibolga yang berprestasi itu yakni Rio Tambunan, Sonia Putri Sinaga, Febri Nando Ginting, dan Efron Simatupang.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018