Medan (Antaranews Sumut) - Minat masyarakat terhadap profesi guru tinggi, diindikasikan semakin banyaknya calon mahasiswa baru yang mendaftar ke Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan atau LPTK dan termasuk Universitas Negeri Medan.
"Kemudian, masyarakat menaruh harapan yang cukup besar kepada Universitas Negeri Medan (Unimed) untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, tenaga kerja yang bermutu, berkarakter, memiliki kecerdasan intelektual, spritual, emosional, dan maupun kinestetik," kata Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom, MPd, dalam sambutannya pada acara wisuda 964 lulusan perguruan tinggi negeri itu, Selasa.
Pada SNMPTN tahun 2018 ini, menurut dia, calon mahasiswa baru yang memilih Unimed berjumlah 22.031 orang, sementara yang diterima hanya sebanyak 1.513 orang.
"Pendaftar SNMPTN 2018 berasal dari 30 provinsi hang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, mulai Papua, NTT, Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Sumatera," ujar Syawal.
Ia mengatakan saat ini pendaftar terbanyak masih berasal dari Sumatera terutama Sumatera Utara, Aceh, Riau, Sumatera Barat, Jambi, dan Sumatera Selatan.
"Unimed telah diberikan kepercayaan oleh Dirjen Dikti untuk menyelenggarakan pendidikan profesi guru (PPG) bagi Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T)," ucap dia.
Rektor juga berpesan agar dapat menjaga nama baik almamater (Unimed) yang telah membina dan membesarkan wisudawan.Tampilkan sebagai insan lulusan Unimed yang memiliki kapasitas hard skill dan soft skill yang baik.
Selain itu, tetap berkomunikasi dan menjalin silaturahim dengan Unimed sebagai almamater, serta alumni dimanapun berada.
Berikan kontribusi kepada Unimed berupa masukan, kritik konstruktif, dan ide kreatif-solutif dalam rangka meningkatkan kualitas almamater yang harus selalu dibannggakan.Bukan, sebaliknya membangun opini yang dapat merendahkan Unimed.
"Bekerja dengan tulus ikhlas dengan tetap menjaga wibawa dan martabat insan akademis, khususnya sebagai keluarga besar Unimed," kata Rektor Unimed itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Kemudian, masyarakat menaruh harapan yang cukup besar kepada Universitas Negeri Medan (Unimed) untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, tenaga kerja yang bermutu, berkarakter, memiliki kecerdasan intelektual, spritual, emosional, dan maupun kinestetik," kata Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom, MPd, dalam sambutannya pada acara wisuda 964 lulusan perguruan tinggi negeri itu, Selasa.
Pada SNMPTN tahun 2018 ini, menurut dia, calon mahasiswa baru yang memilih Unimed berjumlah 22.031 orang, sementara yang diterima hanya sebanyak 1.513 orang.
"Pendaftar SNMPTN 2018 berasal dari 30 provinsi hang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, mulai Papua, NTT, Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Sumatera," ujar Syawal.
Ia mengatakan saat ini pendaftar terbanyak masih berasal dari Sumatera terutama Sumatera Utara, Aceh, Riau, Sumatera Barat, Jambi, dan Sumatera Selatan.
"Unimed telah diberikan kepercayaan oleh Dirjen Dikti untuk menyelenggarakan pendidikan profesi guru (PPG) bagi Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T)," ucap dia.
Rektor juga berpesan agar dapat menjaga nama baik almamater (Unimed) yang telah membina dan membesarkan wisudawan.Tampilkan sebagai insan lulusan Unimed yang memiliki kapasitas hard skill dan soft skill yang baik.
Selain itu, tetap berkomunikasi dan menjalin silaturahim dengan Unimed sebagai almamater, serta alumni dimanapun berada.
Berikan kontribusi kepada Unimed berupa masukan, kritik konstruktif, dan ide kreatif-solutif dalam rangka meningkatkan kualitas almamater yang harus selalu dibannggakan.Bukan, sebaliknya membangun opini yang dapat merendahkan Unimed.
"Bekerja dengan tulus ikhlas dengan tetap menjaga wibawa dan martabat insan akademis, khususnya sebagai keluarga besar Unimed," kata Rektor Unimed itu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018