Medan  (Antaranews Sumut) - Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriyah merupakan suri teladan bagi prajurit dan PNS TNI AD yang berjiwa kesatria, militan, loyal, profesional, modern, serta manunggal dengan rakyat.
    
"Peringatan Maulid Nabi ini, hendaknya juga dapat dijadikan sarana yang efektif dalam membina mental prajurit dan PNS, serta keluarga besar Kodam I/BB," kata Pangdam I/BB Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah, dalam sambutannya dibacakan Kasdam I/BB Brigjen TNI Hasanuddin, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Makodam, Medan, Kamis.
    
Selain itu, menurut dia, Maulid Nabi dalam rangka memantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, agar dapat meneladani nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kepribadian Rasulullah, sehingga sekaligus dapat menumbuhsuburkan jiwa juang dan profesionalitas.
     
"Kita mengenang perjuangan beliau yang amat berat untuk membangun umat, membangun bangsa dan negara, serta akhirnya berhasil.Ini mengingatkan kepada kita untuk memperkuat kesadaran dan komitmen untuk mencontoh, serta meneladani apa yang dilakukan oleh Rasulullah," ujar Mayjen TNI Sabrar.
     
Ia mengatakan, harus senantiasa menggali banyak hal menyangkut kepribadian dan  perjuangan Rasulullah, dan termasuk apa saja yang mesti dicontoh.
     
Sikap keteladanan ini harus terus diperdalam, agar mampu menyikapi situasi dan kondisi lingkungan dengan segenap pikiran jernih, sikap arif dan bijaksana, serta jujur. 
     
"Dengan demikian tidak mudah terpancing oleh berbagai aksi provokasi dan ajakan yang justru dapat menimbulkan konflik yang berkepanjangan," ucap jenderal bintang dua itu.
     
Pangdam menyebutkan, bahwa kondisi perekonomian bangsa belum pulih sepenuhnya dan senantiasa bergerak dinamis bahkan dapat mengakibatkan krisis multi dimensi.    
     
Selain itu, berbagai cobaan bencana alam yang berturut-turut melanda bangsa ini, hendaknya dijadikan sebagai wahana untuk introspeksi bersama dan senantiasa mawas diri, ke depan dapat berbuat lebih bijaksana, serta selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta alam semesta Allah SWT.
     
Ia mengatakan, sebagai umat muslim yang senantiasa mengharap ridho Allah SWT, maka harus dapat mengamalkan semua ajaran dan tuntunan Rasulullah secara benar.   
      
Apabila sebagian masyarakat melaksanakan hal tersebut, maka Insya Allah mudah-mudahan kemungkinan krisis, konflik dan berbagai bencana yang dihadapi bangsa ini dapat segera teratasi dengan baik.
    
Oleh karena itu, jelasnya, jaga semangat persatuan dan kesatuan serta sikap saling menghormati yang selama ini dijunjung tinggi, tidak surut oleh berbagai kepentingan  pribadi, golongan dan keduniawian semata.
      
"Kehidupan relijius yang mengedepankan kerukunan, kesetiakawanan dan toleransi harus terus dijaga serta dipelihara, sehingga terhindar dari sikap saling curiga, saling menyalahkan dan hilangnya kepedulian terhadap sesama," kata mantan Kapuspen  TNI itu.
      
Hadir dalam kegiatan tersebut Irdam I/BB, para Staf Ahli Pangdam I/BB, Para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB, para Dansat se-Wilayah Medan.


 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018