Batubara (Antaranews Sumut) - PT Inalum (Persero) bersama PWI Batubara menggelar pelatihan jurnalistik di Aula Kantor Bupati Batubara Rabu yang mengusung tema "Mari bersatu perangi hoax".
Direktur Produksi PT Inalum (Persero) SS Sijabat dalam arahannya menuturkan bagus kalau menjadi wartawan, dan dekat dengan wartawan apalagi bisa menjadi narasumber.
"Di era pembangunan saat ini sangat penting informasi dan setiap mengambil kesimpulan dibutuhkan suatu informasi. peran wartawan sangat bermanfaat jika seorang wartawan sudah dibekali dengan ilmu jurnalistik yang mumpuni," ujarnya.
Sijabat juga berpesan kepada peserta agar pelatihan jurnalistik tersebut digunakan sebaik baiknya agar mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan. PT Inalum sangat menyokong pelatihan ini.
"Manfaatkan pelatihan ini sebaik baiknya," katanya.
Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Sumatera Utara War Djamil, SH dalam kegiatan tersebut mengatakan, pers Indonesia sudah saatnya meningkatkan jurnalisme berbasis HAM.
"Melalui jurnalisme berbasis HAM ini pemberitaan dan informasi semakin akurat. Bahkan dapat dihindari berita bohong atau hoax, sebab akurasi menjadi penting sehingga yang tidak jelas sumbernya tentu tidak disajikan."
Sementara Ketua Dewan Kehornatan PWI Provinsi Sumatera Utara Sofyan Harahap sekaligus menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut menjelaskan tentang Pemilu dan peranan media dalam Pemilu.
Saat ini, masyarakat dituntut untuk bijak dalam memilih media sebagai sarana informasi. Sedangkan kewajiban media massa, melakukan tahapan reporting untuk memastikan kebenaran sebuah informasi berita yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Kita sebagai wartawan harus dapat mendudukkan porsi kita sebagai media yang independen. Tidak hanya itu, pers harus menjaga asas jurdil, menjadi pemilih subyek bukan obyek dan menyuarakan aspirasi publik," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Direktur Produksi PT Inalum (Persero) SS Sijabat dalam arahannya menuturkan bagus kalau menjadi wartawan, dan dekat dengan wartawan apalagi bisa menjadi narasumber.
"Di era pembangunan saat ini sangat penting informasi dan setiap mengambil kesimpulan dibutuhkan suatu informasi. peran wartawan sangat bermanfaat jika seorang wartawan sudah dibekali dengan ilmu jurnalistik yang mumpuni," ujarnya.
Sijabat juga berpesan kepada peserta agar pelatihan jurnalistik tersebut digunakan sebaik baiknya agar mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan. PT Inalum sangat menyokong pelatihan ini.
"Manfaatkan pelatihan ini sebaik baiknya," katanya.
Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Sumatera Utara War Djamil, SH dalam kegiatan tersebut mengatakan, pers Indonesia sudah saatnya meningkatkan jurnalisme berbasis HAM.
"Melalui jurnalisme berbasis HAM ini pemberitaan dan informasi semakin akurat. Bahkan dapat dihindari berita bohong atau hoax, sebab akurasi menjadi penting sehingga yang tidak jelas sumbernya tentu tidak disajikan."
Sementara Ketua Dewan Kehornatan PWI Provinsi Sumatera Utara Sofyan Harahap sekaligus menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut menjelaskan tentang Pemilu dan peranan media dalam Pemilu.
Saat ini, masyarakat dituntut untuk bijak dalam memilih media sebagai sarana informasi. Sedangkan kewajiban media massa, melakukan tahapan reporting untuk memastikan kebenaran sebuah informasi berita yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Kita sebagai wartawan harus dapat mendudukkan porsi kita sebagai media yang independen. Tidak hanya itu, pers harus menjaga asas jurdil, menjadi pemilih subyek bukan obyek dan menyuarakan aspirasi publik," ucapnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018