Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Pemkot Tanjungbalai menyambut baik seleksi penerimaan prajurit Tamtama, Bintara dan Taruna TNI AL Tahun 2019 diseluruh wilayah Republik Indonesia.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Tanjungbalai H.Ismail, Selasa, dalam acara sosialisasi penerimaan prajurit TNI AL bagi SMA/SMK di Kota Tanjungbalai oleh Lembaga Penyediaan Tenaga TNI Angkatan Laut atau LAPETAL.

"Pemkot menyambut baik sosialisasi ini karena pada anak-anak kami dapat mendengar dan mengetahui bahwa untuk menjadi prajurit TNI AL tidak memerlukan biaya yang besar," ujar Ismail. 

Pemerintah Kota Tanjungbalai, kata Ismail, siap mendukung anak berpotensi yang berminat masuk TNI AL dan berharap dapat menguji kemampuan untuk mengikuti seleksi untuk memberikan dharma bakti kepada bangsa dan negara.

Sebelumnya, Kepala Lembaga Penyediaan TNI AL Kolonel Laut (S) Gatot Hariyanto menjelaskan, sosialisasi tersebut bertujuan  menambah wawasan pelajar yang duduk di kelas XII SMA/SMK tentang TNI AL dengan haralab dapat bergabung sebagai prajurit.

Untuk Taruna/Taruni Akademi Angkatan Laut dan Bintara pendaftarannya akan dibuka awal Maret 2019, dan untuk  Tamtana dibuka awal Desember 2018 ini.

Baca juga: Delapan klub berlaga di Piala Kapolres

Pada gelombang pertama, kata Gatot, penerimaan prajurit TNI AL sebanyak 1.400 Tamtama, 800 Bintara dan 110 Taruna. 

"Mari kita bersatu bersama TNI AL, TNI AD atau POLRI untuk membangun serta memajukan bangsa dan NKRI,  khususny Tanjungbalai sebagai Kota yang bermartabat dan terhormat", katanya.

Baca juga: DPRD persoalkan perawat dilantik jadi lurah

Saya, kata Gatot, me lnjamin untuk masuk menjadi Prajurit AL tidak dipungut biaya, saya tidak akan dzolim kepada generasi bangsa. Diharapkan adik-adik yang berminat, punya spirit, mental, semangat dan cita-cita yang luar biasa.

"Dalam kesempatan ini juga saya sampaikan bahwasanya TNI AL mencari dan membutuhkan prajurit yang Hafiz Al Qur'an" katanya.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018