Kotapinang (Antaranews Sumut) – Dirjen PSLB3 Kementerian LHK, Rosa Vivien Ratnawati bersama Ketua Komisi VII DPR-RI, Gus Irawan Pasaribu silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Gedung SB3, Kotapinang, Selasa.

Selain sosialisasi tentang Gerakan Indonesia Bersih 2025, juga menyerahkan bantaun berupa 10 unit motor sampah yang diprakarsai, Gus Irawan Pasaribu.

Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kholil Jufri Harahap, Wakil Ketua DPRD Syahdian Purba, para pimpinan OPD, perwakilan unsur Muspida, Kelompok masyarakat, dan undangan lainnya.

Dirjen PSLB3 Kementerian LHK, Rosa Vivien Ratnawati menyampaikan, sampah di Kabupaten Labuhanbatu Selatan saat ini 10 ton perhari dengan luas TPA 5 Ha dengan sistem open dumping.

Pihaknya mendorong perubahan paradigma, yang biasanya sampah dikumpul, angkut, kemudian dibuang. “Sekarang harus diubah, sampah diolah melalui bank sampah, sehingga dapat bernilai ekonomis,” katanya.

Perusahaan yang ada di daerah ini juga dapat didorong untuk turut berkontribusi dalam pengelolaan sampah. 

Menurutnya, dunia usaha memiliki kewajiban CSR dan ini harus diarahkan salah satunya kepada program pengelolaan sampah.

Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah daerah harus menyelesaikan kajian strategis daerah tentang pengelolaan sampah. 

Selain itu, dapat dimulai dari kebiasaan sehari-hari, seperti pengurangan penggunaan wadah plastik serta malakukan pengawasan.

“Kami berharap kabupaten ini dapat masuk dalam penilaian Adipura, karena saya lihat belum pernah,” ujarnya.

Ketua Komisi VII DPR-RI, Gus Irawan Pasaribu mengajak pemerintah daerah untuk menyambut tantangan Kementerian LHK untuk meraih Adipura. 

Dia mengaku yakin komitmen Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, apa lagi wakil bupati merupakan mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
 
Menurutnya, perusahaan semestinya dapat berkontribusi untuk pengelolaan sampah. Respon Pemerintah Kabupaten untuk membangun lingkungan sangat tinggi. 

“Potensi CSR ini juga perlu diberdayakan. Saya dukung penuh. Saya juga perintahkan Fraksi Gerindra untuk mendukung,” katanya.

Wakil Bupati, Kholil Jufri Harahap pada kesempatan itu mengharapkan bantuan dari Kementrian LHK-RI, sehingga pengelolaan sampah di Kabupaten Labuhanbatu Selatan menjadi lebih baik. 

Sejumlah bantuan yang diharapkan yakni, pemagaran dan pembangunan TPA yang ada, truk pengangkut sampah dan traktor (alat berat).

“Semoga bank sampah ini dapat dibangun di Kabupaten Labuhanbatu Selatan sebagai percontohan di Sumut,” katanya.
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018