Medan, 10/11 (Antara) - Semangat patriotisme dan nasionalisme para pahlawan agar tetap ditanamkan kepada generasi muda sebagai harapan bangsa, dan ke depan merupakan calon-calon pemimpin nasional.
"Sebagai calon pemimpin bangsa dan diharapkan juga dapat menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut, serta mempertahankan Kemerdekaan RI," kata Gubernur Sumut H.Edy Rahmayadi, diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sumut Ibnu Sri Utomo, pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018, di Lapangan Benteng Medan, Sabtu.
Generasi Muda, menurut dia, tidak boleh melupakan perjuangaan para Pahlawan, karena mereka mempunyai nilai sejarah pada negara, dan perlu dihargai, serta dihormati.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai jasa-jasa para pahlawan dan tidak pernah melupakan perjuangan pahlawan," ujar Utomo.
Ia mengatakan, merasa bangga dengan para pelajar dan generasi muda yang hadir pada peringatan Hari Pahlawan tersebut.
"Karena, para pemuda lah yang akan meneruskan tongat estapet kepemimpinan di negeri ini, melanjutkan pembangunan bangsa dan negara," ucap dia.
Utomo berharap kepada para pemuda dapat membangun Indonesia agar semakin lebih baik lagi, dan termasuk Provinsi Sumatera Utara maupun Kota Medan.
"Mari kita bangun secara bersama-sama wilayah Provinsi Sumatera Utara yang bermartabat," kata mantan Plt Sekda Provinsi Sumut itu.
Sebelum acara peringatan Hari Pahlawan tersebut, dilaksanakan pawai dan karnaval puluhan unit mobil hias dari institusi militer, pemerintahan, sepeda ontel, untuk menyemarakkan hari yang bersejarah.
Kemudian, dilanjutkan penyerahan bingkisan dari Kasdam I/BB Brigjen TNI Hasanuddin kepada para Pejuang Angkatan 45 yang berada di Kota Medan.
Selanjutnya, pagelaran Tari Ahoi yang dibawakan ratusan pemuda untuk menyemarakkan Hari Pahlwan.
Tari Ahooi merupakan tari-tarin melayu Deli Kota Medan yang dipersembahkan pada acara nasional dan kegiatan yang cukup besar.
Pada acara tersebut, juga dihadiri Kasdam I/BB Brigjen TNI Hasanuddin, Wakil Wali kota Medan H.Akhyar Nasution, dan undangan lainnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Sebagai calon pemimpin bangsa dan diharapkan juga dapat menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut, serta mempertahankan Kemerdekaan RI," kata Gubernur Sumut H.Edy Rahmayadi, diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sumut Ibnu Sri Utomo, pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018, di Lapangan Benteng Medan, Sabtu.
Generasi Muda, menurut dia, tidak boleh melupakan perjuangaan para Pahlawan, karena mereka mempunyai nilai sejarah pada negara, dan perlu dihargai, serta dihormati.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai jasa-jasa para pahlawan dan tidak pernah melupakan perjuangan pahlawan," ujar Utomo.
Ia mengatakan, merasa bangga dengan para pelajar dan generasi muda yang hadir pada peringatan Hari Pahlawan tersebut.
"Karena, para pemuda lah yang akan meneruskan tongat estapet kepemimpinan di negeri ini, melanjutkan pembangunan bangsa dan negara," ucap dia.
Utomo berharap kepada para pemuda dapat membangun Indonesia agar semakin lebih baik lagi, dan termasuk Provinsi Sumatera Utara maupun Kota Medan.
"Mari kita bangun secara bersama-sama wilayah Provinsi Sumatera Utara yang bermartabat," kata mantan Plt Sekda Provinsi Sumut itu.
Sebelum acara peringatan Hari Pahlawan tersebut, dilaksanakan pawai dan karnaval puluhan unit mobil hias dari institusi militer, pemerintahan, sepeda ontel, untuk menyemarakkan hari yang bersejarah.
Kemudian, dilanjutkan penyerahan bingkisan dari Kasdam I/BB Brigjen TNI Hasanuddin kepada para Pejuang Angkatan 45 yang berada di Kota Medan.
Selanjutnya, pagelaran Tari Ahoi yang dibawakan ratusan pemuda untuk menyemarakkan Hari Pahlwan.
Tari Ahooi merupakan tari-tarin melayu Deli Kota Medan yang dipersembahkan pada acara nasional dan kegiatan yang cukup besar.
Pada acara tersebut, juga dihadiri Kasdam I/BB Brigjen TNI Hasanuddin, Wakil Wali kota Medan H.Akhyar Nasution, dan undangan lainnya.***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018