Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Penggiat sosial masyarakat di Kota Tanjungbalai akan melaporkan sejumlah pangkalan elpiji tabung 3 kg nakal yang menjual gas bersubsidi itu diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp16.000 per tabung.

Ketua Aliansi Nelayan Jayantara Nazmi Hidayat Sinaga di Tanjungbalai, Selasa, mengatakan, sesuai amatan pihaknya dan berdasarkan hasil monitoring Pemkot Tanjungbalai ke sejumlah pangkalan elfiji, diketahui banyak pangkalan menjual gas bersubsidi 3 kg seharga Rp18 hingga 19 ribu per tabung.

Hal itu membuktikan bahwa pihak pangkalan telah mengangkangi Keputusan Wali Kota Tanjungbalai tahun 2018 yang menegaskan bahwa HET elfiji 3 kg untuk wilayah Tanjungbalai adalah Rp16 ribu.

"Kami sudah kantongi nama-nama pangkalan yang menjual gas bersubsidi diatas HET. Secepatnya kami akan laporkan kepada Pemkot maupun pihak berwajib agar izin pangkalan itu dicabut serta ditindak sesuai ketentuan" katanya.

Terkait kelangkaan, Nazmi menyatakan pihaknya juga sedang mengawasi pangkalan-pangkalan yang disinyalir melakukan kecurangan yakni menjual gas kepada industri dengan harga tinggi.

Terpisah, Ketua Wahapi Tanjungbalai Andrian Sulin menyesalkan sikap Pemkot Tanjungbalai yang terkesan tidak tegas dalam menyikapi kelangkaan serta melejitnya harga elfiji 3 kg baik dipangkalan dan dipasaran mencapai Rp25 hingga 30 ribu per tabung.

Ketidak tegasan itu, kata dia, terungkap melalui wabsite Pemkot Tanjungbalai yang merealise bahwa sejumlah pangkalan kepada Tim Monitoring mengakui menjual gas diatas HET.

Akan tetapi Pemkot tidak menindak pangkalan tersebut, melainkan hanya mengimbau warga untuk membeli gas ke agen penyalur atau pangkalan resmi. Seharusnya, Pemkot menindak tegas pangkalan nakal itu dan bila petlu mencaut izin operasinalnya.

"Sikap tersebut kami nilai bahwa pemerintah daerah terkesan merestui kecurangan yang dilakukan pangkalan yang menjual gas bersubsidi itu diatas HET," katanya.

Sebagiaman diinformasikan, dalam menyikapi keresahan warga, pada Senin (6/11) hingga Selasa, Bagian Perekonomian dan Satpol PP bersama Intekam Polres Tajungbalai melakukan monitoring pendistribusian elpiji 3 kg.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018