Medan (Antaranews Sumut) - Sebanyak 270 atlet dan official turut meramaikan kejuaraan nasional gulat antar antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan Sekolah Keolahragaan (SKO) yang digelar di Medan hingga 31 Oktober hingga 1 November 2018.
Kepala Bidang Pembudayan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, Rusli, di Medan, kamis, mengatakan, kejurnas kali ini mempertandingkan 17 nomor dengan rincian 10 nomor gaya bebas putra (38 - 92 kg), 3 nomor grego putra (48, 51, 56 kg), dan 4 gaya bebas putri (46, 49, 53, 57 kg).
"Seluruh nomor sesuai dengan Weight Categories of Internasional Wrestling Rules," katanya.
Kejurnas tersebut, selain untuk meraih prestasi dan meningkatkan kualitas pelajar di cabang gulat, juga sekaligus evaluasi dari masing - masing atlet dari kontingen daerah atas latihan yang dijalani selama ini.
"Kami berharap seluruh peserta bisa bertanding dengan menjunjung fair play, dan kepada juri menilai secara objektif. Kita menginginkan atlet berprestasi adalah benar - benar yang terbaik," katanya.
Sebelumnya Kadispora Sumut Baharuddin Siagian mengatakan, kejurnas gulat itu sebagai bentuk evaluasi atas pembinaan dan program latihan yang dilakukan oleh seluruh PPLP, PPLPD, dan SKO Se Indonesia selama ini.
Kejurnas sekaligus sarana talent scouting terhadap atlet gulat pelajar yang ke depan menjadi harapan Indonesia di pentas dunia.
"Kejurnas ini adalah momentum atlet pelajar menunjukkan kualitasnya. Menjadi atlet Indonesia harus jadi kebanggaan, karena saat ini telah mendapat perhatikan lebih oleh pemerintah. Kalau kalian berprestasi, presiden pasti bisa memberikan reward seperti di Asian Games kemarin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kepala Bidang Pembudayan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, Rusli, di Medan, kamis, mengatakan, kejurnas kali ini mempertandingkan 17 nomor dengan rincian 10 nomor gaya bebas putra (38 - 92 kg), 3 nomor grego putra (48, 51, 56 kg), dan 4 gaya bebas putri (46, 49, 53, 57 kg).
"Seluruh nomor sesuai dengan Weight Categories of Internasional Wrestling Rules," katanya.
Kejurnas tersebut, selain untuk meraih prestasi dan meningkatkan kualitas pelajar di cabang gulat, juga sekaligus evaluasi dari masing - masing atlet dari kontingen daerah atas latihan yang dijalani selama ini.
"Kami berharap seluruh peserta bisa bertanding dengan menjunjung fair play, dan kepada juri menilai secara objektif. Kita menginginkan atlet berprestasi adalah benar - benar yang terbaik," katanya.
Sebelumnya Kadispora Sumut Baharuddin Siagian mengatakan, kejurnas gulat itu sebagai bentuk evaluasi atas pembinaan dan program latihan yang dilakukan oleh seluruh PPLP, PPLPD, dan SKO Se Indonesia selama ini.
Kejurnas sekaligus sarana talent scouting terhadap atlet gulat pelajar yang ke depan menjadi harapan Indonesia di pentas dunia.
"Kejurnas ini adalah momentum atlet pelajar menunjukkan kualitasnya. Menjadi atlet Indonesia harus jadi kebanggaan, karena saat ini telah mendapat perhatikan lebih oleh pemerintah. Kalau kalian berprestasi, presiden pasti bisa memberikan reward seperti di Asian Games kemarin," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018