Deliserdang (Antaranews Sumut) - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan kerjasama terkait pembangunan model hutan serbaguna sebagai salah satu upaya untuk tetap menjaga kelestarian alam.
Kerjasama pembangunan model hutan terpadu tersebut ditandai dengan penanaman sejumlah pohon di lahan Kampus UMSU terpadu seluas 25 hektare di Desa Sampali, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu.
Dirjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Ida Bagus Parthama dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya mengapresiasi kerjasama tersebut karena tentunya sangat positif dalam upaya pelestarian alam.
Program Pembangunan Model Hutan Serbaguna tersebut memadukan antara kehidupan akademik dengan alam, artinya nantinya mahasiswa selain belajar di kampus akan langsung berinteraksi dengan hutan yang nantinya bukan hanya ditanam pohon keras, tetapi juga pohon buah seperti mangga, jambu dan lainnya.
Untuk itu ia mengaku sangat mendukung program tersebut dengan harapan kedepannya dapat lebih ditingkatkan, baik cakupan pohon yang ditanam dan luasan lahan, maupun aspek lainnya sehingga UMSU menjadi percontohan bagi kampus-kampus lainnya di Indonesia.
"Hutan memiliki manfaat yang cukup banyak bagi manusia, diantaranya menciptakan iklim yang sehat. UMSU akan menjadi percontohan dalam dalam pembangunan model hutan serbaguna," katanya.
Sementara Rektor UMSU Dr Agussani dalam kesempatan yang sama mengatakan pembangunan model hutan serbaguna tersebut sejalan dengan program pemerintah baik pusat maupun provinsi yang juga mendukung program agraris, mengingat peran serta perguruan tinggi memang snagat dibutuhkan dalam upaya tetap menjaga kelestarian alam.
Lahan kampus terpadu tersebut seluas 25 hektare, dan 10 hektare diantaranya akan dijadikan hutan serbaguna dengan 10 ribu pohon buah seperti durian, mangga, duku, jambu, rambutan, dan tanaman keras lainnya.
Ia juga mengajak mahasiswa nantinya dapat memanfaatkan keberadaan hutan serbaguna tersebut dalam upaya memadukan ilmu yang didapat di kampus dalam upaya membangun lingkungan hidup yang lestari dan sehat.
Kehadiran kampus terpadu UMSU tersebut nantinya diharapkan dapat juga berdampak positif terhadap perekonomian warga sekitar serta perluasan pembangunan di wilayah Delserdang..
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kerjasama pembangunan model hutan terpadu tersebut ditandai dengan penanaman sejumlah pohon di lahan Kampus UMSU terpadu seluas 25 hektare di Desa Sampali, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu.
Dirjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Ida Bagus Parthama dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya mengapresiasi kerjasama tersebut karena tentunya sangat positif dalam upaya pelestarian alam.
Program Pembangunan Model Hutan Serbaguna tersebut memadukan antara kehidupan akademik dengan alam, artinya nantinya mahasiswa selain belajar di kampus akan langsung berinteraksi dengan hutan yang nantinya bukan hanya ditanam pohon keras, tetapi juga pohon buah seperti mangga, jambu dan lainnya.
Untuk itu ia mengaku sangat mendukung program tersebut dengan harapan kedepannya dapat lebih ditingkatkan, baik cakupan pohon yang ditanam dan luasan lahan, maupun aspek lainnya sehingga UMSU menjadi percontohan bagi kampus-kampus lainnya di Indonesia.
"Hutan memiliki manfaat yang cukup banyak bagi manusia, diantaranya menciptakan iklim yang sehat. UMSU akan menjadi percontohan dalam dalam pembangunan model hutan serbaguna," katanya.
Sementara Rektor UMSU Dr Agussani dalam kesempatan yang sama mengatakan pembangunan model hutan serbaguna tersebut sejalan dengan program pemerintah baik pusat maupun provinsi yang juga mendukung program agraris, mengingat peran serta perguruan tinggi memang snagat dibutuhkan dalam upaya tetap menjaga kelestarian alam.
Lahan kampus terpadu tersebut seluas 25 hektare, dan 10 hektare diantaranya akan dijadikan hutan serbaguna dengan 10 ribu pohon buah seperti durian, mangga, duku, jambu, rambutan, dan tanaman keras lainnya.
Ia juga mengajak mahasiswa nantinya dapat memanfaatkan keberadaan hutan serbaguna tersebut dalam upaya memadukan ilmu yang didapat di kampus dalam upaya membangun lingkungan hidup yang lestari dan sehat.
Kehadiran kampus terpadu UMSU tersebut nantinya diharapkan dapat juga berdampak positif terhadap perekonomian warga sekitar serta perluasan pembangunan di wilayah Delserdang..
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018