Gunungsitoli (Antaranews Sumut)-Hanya  tiga orang pelamar calon pegawai negeri sipil  yang lulus seleksi kompetensi dasar (SKD) di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
   
 "Dari layar monitor hasil seleksi kemarin, hanya ada tiga pelamar yang lolos SKD yang nilainya mencapai  ambang batas atau passing grade," kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Gunungsitoli, Peniel Harefa, di Gunungaitoli, Selasa.
     
Sebagian besar pelamar yang mengikuti SKD tidak lulus pada tes kemampuan kepribadian.
     
Namun dia mengimbau pelamar cpns yang tidak lulus untuk sabar dan menunggu pengumuman resmi dari panitia seleksi nasional. 
     
'Ketiga pelamar yang lulus SKD kemarin adalah dari jurusan pengawas jalan dan jembatan, jurusan dokter ahli pratama dan jurusan pranata laboratorium kesehatan trampil, tetapi namanya masih kita rahasiakan", ucapnya. 
     
Untuk memenuhi kuota kebutuhan dokter di Kota Gunungsitoli, dia memberitahu jika Pemkot Gunungsitoli akan berkonsultasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
     
"Dokter yang lukus SKD kemarin hanya satu,  sedangkan yang kita butuhkan untuk membantu enam puskesmas di Kota Gunungsitoli ada sebanyak 17 tenaga dokter", jelasnya. 
     
Sehingga dianggap perlu untuk berkonsultasi kepada BKN dan Kemenoan-RB agar kuota yang dibutuhkan Pemkot Gunungsitoli sebanyak  58 orang bisa dipenuhi. 
     
Sebelumnya Peniel memberitahu, pelamar di Kota Gunungsitoli ada sebanyak 148 orang, tetapi yang mengikuti SKD kemarin hanya sebanyak 146 orang.
     
Pada pelaksanaan SKD, para pelamar mengikuti tes wawasan kebangsaan dengan passing grade 75, intelegensi umum 80 dan kemampuan kepribadian 143.

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018