Nias (Antaranewa Sumuy) -Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas, Sabtu, meresmikan operasional SPBU BBM Satu Harga di  Bawolato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
       
"Peresmian SPBU BBM Satu Harga di Bawolato sebagai bukti komitmen Pemerintah untuk memastikan masyarakat mendapatkan pemerataan dan asas keadilan dalam perolehan bahan bakar minyak itu,"ujar Direktur BBM BPH Migas, Patuan Alfon di Nias, Sabtu.
     
Dia mengatakan itu pada peresmian SPBU BBM Satu Harga "Kompak" di Bawolato.
       
SPBU BBM Satu Harga di Bawolato, Nias merupakan lembaga penyalur ke -79 yang sudah diresmikan.
       
Menurut Patuan Alfon, setelah di Bawolato, rencananya akan dibuka lagi SPBU BBM Satu Harga di Kecamatan Gido, Kabupaten Nias.
     
Kedua SPBU itu akan melengkapi lembaga penyalur BBM Satu Harga di kawasan Nias yang pada  tahun 2017 sudah ada dua unit yakni di Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat dan Pulau Batu Batu, Kabupaten Nias Selatan. 
       
"Untuk tahun  2018, ditargetkan akan ada 6 penyalur BBM Satu Harga yang beroperasi di Nias,"katanya.
   
Selain di Bawalato yang sudah diresmikan dan segera menyusul di Gido, maka empat penyalur lainnya direncanakan dibuka di Kecamatan Hibala, Tanah Masa, Pulau-Pulau Batu Timur (Nias Selatan) dan Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara.
     
" Pembangunan SPBU Kompak di Kecamatan Bawolato, Nias juga merupakan bukti begitu  besarnya perhatian Pemerintah terhadap masyarakat di Nias yang berjumlah kurang lebih 168.700 jiwa,"katanya.
     
Dengan beroperasinya SPBU di Bawolato yang dioperasikan PT Flora Fam dengan pemasok BBM PT Pertamina (Persero),maka
diharapkan akan membawa dampak positif bagi perekonomian  serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Nias. 
     
 "BPH Migas  mengharapkan agar pemerintah daerah dan masyarakat ikut serta mengawasi ketersediaan dan 
pendistribusian BBM di penyalur Satu Harga itu agar program tersebut tepat sasaran dan tidak disalahgunakan,"ujarnya.
     
Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu mengatakan, Pemkab Nias sangat berterimakasih dengan dijalankannya program BBM Satu Harga di Nias itu.
     
"Program Presiden Joko Widodo itu mengatasi keterbatasan soal BBM yang dirasakan Nias selama ini,"katanya.
       
Dia menegaskan, dengan SPBU BBM Satu Harga itu juga membuktikan janji atau program Presiden Joko Widodo yakni 
membangun dari daerah pinggir.
     
"Atas nama Pemkab Nias, saya. mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan kami doakan agar Pak Presiden sehat dan panjang umur,"katanya.
     
Dia menegaskan, SPBU Satu Harga akan berdampak positif dalam banyak sisi bagi masyarakat dan Pemkab Nias .
     
Mulai dari dalam memenuhi kebutuhan BBM, mendorong perekonomian serta meningkatkan daya beli masyarakat.
       
Dengan ada BBM yang terjangkau, maka akan mengurangi biaya transportasi sehingga biaya produksi turun dan mendorong perkembangan  industri.
       
SPBU BBM Satu Harga juga diyakini akan semakin mendorong industri pariwisata dan perikanan Nias yang menjadi andalan.
     
Warga Desa Sitelo Banua, Kabupaten Bawolato, Samuel Gule  yang mengisi BBM di SPBU Kompak itu mengaku senang dengan beroperasinya SPBU Satu Harga di Bawaloto.
     
"Senang dengan ada SPBU yang jual harga BBM lebih murah.Premium jadi bisa diperoleh lebih murah dari yang selama ini dibeli Rp7.500 per liter,"ujar Samuel yang mengaku petani.
     
Di SPBU BBM Satu Harga, harga jual Solar sebesar Rp5.100 dan Premium Rp6.450 per liter.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018