Medan (Antaranews Sumut) - Kodam I Bukit Barisan mengosongkan rumah dinas dihuni orang yang terlibat narkoba, di Komplek Abdul Hamid Nasution Jalan Medan-Binjai Km 10 Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis.
Aslog Kasdam I/BB Kolonel Czi M. Irfan Affandi, mengatakan pengosongan rumah dinas tersebut, menindaklanjuti penggerebekan Timsus Deninteldam I/BB terhadap tersangka penyalahgunaan peredaran narkoba, Rabu (17/10).
Rumah dinas tersebut, menurut dia, Blok Pamen No. G11, Blok VII No G43 dan Blok IV No H 21A.
"Pelaksanaan pengosongan rumah tersebut, sesuai dengan Telegram Kasad No ST/3476/2014/ tanggal 19 Desember 2014, tentang perintah menindak tegas terhadap penghuni Rumah Dinas TNI-AD yang melakukan pelanggaran hukum dan tata tertib," ujar Kolonel Czi Irfan.
Kemudian, berdasarkan Surat Telegram Pangdam I/BB No ST/627/2018 tentang mengantisipasi terjadinya tindakan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Asrama TNI-AD, khususnya di satuan Kodam I/BB.
"Termasuk di dalamnya mengosongkan rumah dinas dalam waktu 1x24 jam, terhadap Prajurit, PNS serta keluarganya yang menempati rumah dinas sejak tertangkapnya, terbukti memiliki, mengkonsumsi, memproduksi dan mengedarkan Narkoba," ucap dia.
Aslog mengatakan, sebelum dilaksanakan pengosongan rumah, tim gabungan terlebih dahulu melakukan mediasi terhadap rumah yang ditempati.
Namun hal itu tidak diindahkan, maka tim gabungan secara paksa melakukan pengosongan rumah dinas tersebut.
"Kami melakukan komunikasi dan menawarkan bantuan untuk kepindahan barang, bahkan mengantarkan sampai ke tempat tujuan," katanya.
Irfan menjelaskan, semua rumah dinas tersebut, diperuntukan bagi prajurit dan PNS yang masih aktif atau pensiun.
"Pengosongan rumah dinas itu, memang harus dilakukan mengingat masih banyaknya prajurit dan PNS aktif yang masih mengontrak rumah atau berada diluar kompleks," kata Aslog Kasdam I/BB itu.
Personil terlibat dalam pengosongan rumah dinas itu, yakni 10 orang Slogdam I/BB, 6 orang Pomdam I/BB, 9 orang Deninteldam I/BB, 5 orang Denmadam /BB, dan 7 orang Kumdam I/BB.
Kemudian, 10 orang Pendam I/BB, 3 orang Kesdam I/BB, 8 orang Paldam I/BB, 11 orang Bekangdam I/BB, 3 orang Hubdam I/BB, 6 orang Kowad, 10 orang Kodim, 80 orang Yon Zipur 1/DD dan 3 orang Denzibang.
Sarana alat perlengkapan untuk mendukung pengosongan rumah dinas, yaitu 1 unit mobil ambulance dan 4 truk pengangku barang.
Hadir dalam pengosongan rumah dinas tersebut, Dandim 0204/DS Letkol Kav Samsul Arifin, para Kabalakdam I/BB, para Danyon BS se- wilayah Medan, dan para Dansat se- wilayah Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Aslog Kasdam I/BB Kolonel Czi M. Irfan Affandi, mengatakan pengosongan rumah dinas tersebut, menindaklanjuti penggerebekan Timsus Deninteldam I/BB terhadap tersangka penyalahgunaan peredaran narkoba, Rabu (17/10).
Rumah dinas tersebut, menurut dia, Blok Pamen No. G11, Blok VII No G43 dan Blok IV No H 21A.
"Pelaksanaan pengosongan rumah tersebut, sesuai dengan Telegram Kasad No ST/3476/2014/ tanggal 19 Desember 2014, tentang perintah menindak tegas terhadap penghuni Rumah Dinas TNI-AD yang melakukan pelanggaran hukum dan tata tertib," ujar Kolonel Czi Irfan.
Kemudian, berdasarkan Surat Telegram Pangdam I/BB No ST/627/2018 tentang mengantisipasi terjadinya tindakan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Asrama TNI-AD, khususnya di satuan Kodam I/BB.
"Termasuk di dalamnya mengosongkan rumah dinas dalam waktu 1x24 jam, terhadap Prajurit, PNS serta keluarganya yang menempati rumah dinas sejak tertangkapnya, terbukti memiliki, mengkonsumsi, memproduksi dan mengedarkan Narkoba," ucap dia.
Aslog mengatakan, sebelum dilaksanakan pengosongan rumah, tim gabungan terlebih dahulu melakukan mediasi terhadap rumah yang ditempati.
Namun hal itu tidak diindahkan, maka tim gabungan secara paksa melakukan pengosongan rumah dinas tersebut.
"Kami melakukan komunikasi dan menawarkan bantuan untuk kepindahan barang, bahkan mengantarkan sampai ke tempat tujuan," katanya.
Irfan menjelaskan, semua rumah dinas tersebut, diperuntukan bagi prajurit dan PNS yang masih aktif atau pensiun.
"Pengosongan rumah dinas itu, memang harus dilakukan mengingat masih banyaknya prajurit dan PNS aktif yang masih mengontrak rumah atau berada diluar kompleks," kata Aslog Kasdam I/BB itu.
Personil terlibat dalam pengosongan rumah dinas itu, yakni 10 orang Slogdam I/BB, 6 orang Pomdam I/BB, 9 orang Deninteldam I/BB, 5 orang Denmadam /BB, dan 7 orang Kumdam I/BB.
Kemudian, 10 orang Pendam I/BB, 3 orang Kesdam I/BB, 8 orang Paldam I/BB, 11 orang Bekangdam I/BB, 3 orang Hubdam I/BB, 6 orang Kowad, 10 orang Kodim, 80 orang Yon Zipur 1/DD dan 3 orang Denzibang.
Sarana alat perlengkapan untuk mendukung pengosongan rumah dinas, yaitu 1 unit mobil ambulance dan 4 truk pengangku barang.
Hadir dalam pengosongan rumah dinas tersebut, Dandim 0204/DS Letkol Kav Samsul Arifin, para Kabalakdam I/BB, para Danyon BS se- wilayah Medan, dan para Dansat se- wilayah Medan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018