Rantauprapat (Antaranews Sumut) – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Labuhanbatu mengajak masyarakat mengenang kembali sejarah panjang perjalanan terbentuknya Kabupaten Labuhanbatu.
“Ini merupakan hasil perjuangan besar dari para tokoh pejuang Labuhanbatu,” katanya.
Hal itu di sampaikan, Andi Suhaimi Dalimunthe dalam hari jadi Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu ke-73, Rabu di Lapangan Ika Bina Rantauprapat.
Ia menjelaskan, hari jadi adalah tonggak sejarah yang berperan sebagai rujukan dalam memacu semangat daerah.
Implikasinya akan sangat besar dalam rangka mengisi pembangunan dalam skala Nasional, kedudukan daerah kita menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Festival investasi yang bertujuan sebagai sarana edukasi, promosi dan publikasi untuk memperkenalkan hasil industri, perdagangan, pertanian, perkebunan, UMKM, kebudayaan dan pariwisata.
“Harapan kita agar senantiasa melakukan inovasi kreatif guna menggerakkan roda perekonomian di masyarakat,” katanya.
Pihaknyan mengimbau, untuk saling bahu membahu membangun Labuhanbatu dalam jalinan tali persaudaraan dan rasa solidaritas yang tinggi, sehingga menciptakan suasana aman, tentram guna kelancaran pembangunan di daerah.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Usaha Kecil Menengah (UKM) Amran Uthe mengungkapkan, peringatan hari jadi ini secara filisofi memiliki 3 makna.
Yakni, retrosefektif yang artinya melihat masa lalu sebagai rantai sejarah, introspektif yang artinya sebagai sarana mawas diri dan prosfektif yang artinya berupaya mendesain sebuah formula masa depan berdasarkan realita.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk melupakan perbedaan yang terjadi saat proses pilgubsu.
Menurutnya, proses demokari memang menimbulkan perbedaan, namun masyarakat tidak perlu terpecah, mari kita fokus menuju Sumut bermartabat, sesuai dengan visi takni untuk mewujudkan Sumatera Utara maju, aman, sejahtera dan bermartabat.
Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Dahlan Bukhori dalam kesempatan tersebut menyampaikan, peringatan ini sesungguhnya bukanlah suatu prosesi seremonial semata.
Namun harus selalu ditempatkan sebagai energi positif dari sebuah momentum istimewa yang mampu mendorong performa dan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik di Labuhanbatu.
"Pada hari jadi kali ini kami ingin mengarahkan persepsi kita untuk lebih melakukan pendekatan hubungan kekeluargaan antara beragam agama, adat suku dan budaya yang ada pada daerah kita yang heterogen ini, hal ini menunjukkan rasa Nasionalisme yang tinggi dalam semangat para penyelenggara pemerintahan daerah," ujar Dahlan.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018