Medan, (Antaramews Sumut) - Kementerian Pertanian tahun 2018 ini juga berencana merilis/melepas Kambing Boerka sebagai kambing unggulan nasional setelah penelitian dan pengembangan hewan itu yang dimulai sejak 1991 berhasil baik
     
"Kambing Boerka hasil perkawinan Kambing Boer dan Kambing Kacang sudah berhasil dikembangkan dengan baik dan segera dirilis tahun ini juga sebagai kambing masa depan Indonesia," ujar Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Balitbang Pertanian Kementerian Pertanian, Atien Priyanti di Medan, Selasa.
       
Dia mengatakan itu usai acara pembukaan Seminar Internasional Teknologi Peternakan dan Veteriner dan Workshop Small Ruminant-Collaborative Research Support Program (SR-CRSP)
Kualanamu - Parapat, Sumut, 16-19 Oktober 2018.
       
Menurut dia yang didampingi  Ismeth,  saat ini Kambing Boerka  sudah disebarkan ke berbagai daerah.
     
Pemerintah yakin dengan dikembangkannya Kambing Boerka yang diikuti dengan pengembangan pakan berkualitas, hewan itu bisa menggerakkan perekonomian rakyat sekaligus membantu ketersediaan dan swasembada daging.
     
Dia menjelaskan,  Kambing Boerka bisa melahirkan hingga tiga kali dalam dua tahun sehingga bisa menghasilkan daging yang lebih banyak.
     
"Dengan adanya Boerka, Kementan berharap mampu mencapai target ekspor kambing sebanyak 5.000 ekor per bulan pada tahun 2019 dari 2.000 ekor dewasa ini,"katanya.
       
Setelah dirilis, kementerian akan  menyebarkan secara lebih luas sejalan dengan akan dibangunnya sentra budi daya Kambing Boerka.
     
"Sumatera khususnya Sumut dinilai menjadi salah satu wilayah yang cocok untuk pengembangan Kambing Boerka karena selain lahannya luas, Sumut itu lokasinya strategis untuk ekspor,"katanya didampingi Chairman of Organizing Committee pada seminar itu, Ismeth Inounu .
     
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Lokal Penelitian Kambing Potong Sei.Putih, Deliserdang Kementerian Pertanian, Simon E Sinulingga mengatakan tahun ini kambing Boerka itu disebarkan untuk peternak sebanyak 300 ekor.
       
Kambing Boerka sebanyak 300 ekor itu untuk Sumbawa 100 ekor,  Deliserdang 100 ekor dan masing - masing 50 ekor untuk Ponorogo, Jawa Timur dan Lombok.
     
Adapun  tahun 2019 direncanakan dibagikan ke peternak sebanyak 500 ekor.
     
Masing - masing 100 ekor untuk di Papua, Bangka Belitung, Papua, Aceh dan Kalimantan Barat atau Kepulauan Riau
     
"Sebenarnya sudah banyak permintaan dari daerah lain, tetapi  Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Lokal Penelitian Kambing Potong Sei Putih, Deliserdang Kementerian Pertanian masih memfokuskan untuk kebutuhan peternak sesuai  rencana pemerintah,"katanya.***3***
     
     

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018