Tapteng (Antaranews Sumut)- Penerimaan CPNS tahun 2018 ini telah memberikan ruang dan kesempatan kepada para penyandang disabilitas atau kebutuhan khusus.
Hal itu dibuktikan dengan dibukanya formasi kepada mereka dalam berbagai bidang ilmu. Kesempatan itupun dimanfaatkan serta mendapat sambutan posifit dan para penyandang disabilitas.
Salah satu penyadang disabilitas dari Kabupaten Tapanuli Tengah Aston Sianturi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Presiden Jokowi, yang sudah memberikan kesempatan untuk ikut berjuang menjadi abdi negara melalui CPNS tahun 2018.
Hal itu disampaikan Aston sebelum mengikuti ujian simulasi CPNS Pemkab Tapteng 2018 di SMAN 1 Matauli Pandan, Sabtu.
“Saya mewakili teman-teman penyandang disabilitas mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang sudah memberikan kesempatan dan ruang kepada kami. Hanya saja kami memohon agar peluang itu semakin dibuka lebar. Pasalnya kami para penyandang kebutuhan khusus ini memiliki kemampaun dan talenta yang berbeda-beda,”ungkapnya.
Alumni dari Unika Santo Thomas Medan jurusan Ekonomi ini sudah empat kali mencoba keberuntungan melalui penerimaan CPNS, namun masih gagal. Ia berharap untuk yang kelima kali ini bisa membuahkan hasil.
“Saya sudah empat kali mencoba CPNS mulai dari Kementerian, Provinsi sampai Kabupaten. Bahkan ke Nias pun saya ikut testing, namun belum membawa keberuntungan. Kiranya ujian yang kelima ini saya bisa berhasil, meskipun saya melamar dari jalur umum, karena untuk jurusan saya khusus untuk penyandang disabilitas tidak ada dibuka, tapi untuk jurusan yang lain ada. Makanya saya melamar dari jalur umum,”terangnya.
Pria kelahiran Sorkam Barat ini tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tapteng yang sudah memberikan kesempatan kepadanya untuk ikut ujian simulasi. Karena menurutnya, simulasi itu sangat penting dan banyak manfaatnya.
“Walaupun saya sudah empat kali ikut ujian CPNS dengan menggunakan sistim CAT seperti ini, tetap juga ada manfaat dari simulasi itu.
Apalagi simulasi yang dilakukan Pemkab Tapteng ini gratis dan itu sangat membantu karena ada saja tehnik dan pedoman yang berbeda. Dengan adanya simulasi ini kita jadi tahu dan paham dengan sistim tersebut.
Untuk itulah saya mengucapkan terimakasih dan bangga memiliki Bupati Tapteng seperti pak Bakhtiar Ahmad Sibarani yang memberikan terobosan dan perhatian sehingga kami bisa ikut simulasi ujian ini,”ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu dibuktikan dengan dibukanya formasi kepada mereka dalam berbagai bidang ilmu. Kesempatan itupun dimanfaatkan serta mendapat sambutan posifit dan para penyandang disabilitas.
Salah satu penyadang disabilitas dari Kabupaten Tapanuli Tengah Aston Sianturi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Presiden Jokowi, yang sudah memberikan kesempatan untuk ikut berjuang menjadi abdi negara melalui CPNS tahun 2018.
Hal itu disampaikan Aston sebelum mengikuti ujian simulasi CPNS Pemkab Tapteng 2018 di SMAN 1 Matauli Pandan, Sabtu.
“Saya mewakili teman-teman penyandang disabilitas mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang sudah memberikan kesempatan dan ruang kepada kami. Hanya saja kami memohon agar peluang itu semakin dibuka lebar. Pasalnya kami para penyandang kebutuhan khusus ini memiliki kemampaun dan talenta yang berbeda-beda,”ungkapnya.
Alumni dari Unika Santo Thomas Medan jurusan Ekonomi ini sudah empat kali mencoba keberuntungan melalui penerimaan CPNS, namun masih gagal. Ia berharap untuk yang kelima kali ini bisa membuahkan hasil.
“Saya sudah empat kali mencoba CPNS mulai dari Kementerian, Provinsi sampai Kabupaten. Bahkan ke Nias pun saya ikut testing, namun belum membawa keberuntungan. Kiranya ujian yang kelima ini saya bisa berhasil, meskipun saya melamar dari jalur umum, karena untuk jurusan saya khusus untuk penyandang disabilitas tidak ada dibuka, tapi untuk jurusan yang lain ada. Makanya saya melamar dari jalur umum,”terangnya.
Pria kelahiran Sorkam Barat ini tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tapteng yang sudah memberikan kesempatan kepadanya untuk ikut ujian simulasi. Karena menurutnya, simulasi itu sangat penting dan banyak manfaatnya.
“Walaupun saya sudah empat kali ikut ujian CPNS dengan menggunakan sistim CAT seperti ini, tetap juga ada manfaat dari simulasi itu.
Apalagi simulasi yang dilakukan Pemkab Tapteng ini gratis dan itu sangat membantu karena ada saja tehnik dan pedoman yang berbeda. Dengan adanya simulasi ini kita jadi tahu dan paham dengan sistim tersebut.
Untuk itulah saya mengucapkan terimakasih dan bangga memiliki Bupati Tapteng seperti pak Bakhtiar Ahmad Sibarani yang memberikan terobosan dan perhatian sehingga kami bisa ikut simulasi ujian ini,”ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018