Gunungsitoli, (Antaranews Sumut)-Buruh di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara diajak untuk ikut berpartisipasi aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta berpartisipasi pada pesta demokrasi tahun 2019 dan menolak golput, karena satu suara buruh sangat penting.
"Menjaga kamtibmas adalah tugas kita semua termasuk buruh apalagi menjelang tahun politik 2019," kata Kapolres Nias AKBP.Deni Kurniawan, di Gunungsitoli, Jumat.
Ia mengatakan, pekerjaan buruh adalah pekerjaan mulia, sebab tanpa buruh roda perekonomian di Pulau Nias akan terganggu.
Dia mengajak buruh membantu tugas Polisi menjaga keamanan, karena daerah yang terjaga keamanannya menjadi modal utama untuk bebas beraktifitas dan bekerja.
"Waktu konflik di Palu, Aceh dan Papua, warga tidak bebas bekerja dan beribadah, bahkan dengan teman sendiri saling curiga. Ahamdulilah sampai hari ini tidak ada bibit bibit seperti itu di Pulau Nias," ungkapnya.
Dia mengakui menjaga keamanan adalah tugas polisi, tetapi tanpa partisipasi masyarakat, keamanan tidak dapat tercapai.
Selain itu, dia mengimbau agar kewaspadaan terhadap sesuatu yang masuk dari luar tetap dijaga walau saat ini Pulau Nias adalah daerah yang aman dan nyaman untuk hidup,
"Saat membuka internet, terkadang kita menrima berita bohong (hoax) dan adu domba, saya imbau agar berita tersebut diwaspadai atau langsung dihapus tanpa disebar," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Menjaga kamtibmas adalah tugas kita semua termasuk buruh apalagi menjelang tahun politik 2019," kata Kapolres Nias AKBP.Deni Kurniawan, di Gunungsitoli, Jumat.
Ia mengatakan, pekerjaan buruh adalah pekerjaan mulia, sebab tanpa buruh roda perekonomian di Pulau Nias akan terganggu.
Dia mengajak buruh membantu tugas Polisi menjaga keamanan, karena daerah yang terjaga keamanannya menjadi modal utama untuk bebas beraktifitas dan bekerja.
"Waktu konflik di Palu, Aceh dan Papua, warga tidak bebas bekerja dan beribadah, bahkan dengan teman sendiri saling curiga. Ahamdulilah sampai hari ini tidak ada bibit bibit seperti itu di Pulau Nias," ungkapnya.
Dia mengakui menjaga keamanan adalah tugas polisi, tetapi tanpa partisipasi masyarakat, keamanan tidak dapat tercapai.
Selain itu, dia mengimbau agar kewaspadaan terhadap sesuatu yang masuk dari luar tetap dijaga walau saat ini Pulau Nias adalah daerah yang aman dan nyaman untuk hidup,
"Saat membuka internet, terkadang kita menrima berita bohong (hoax) dan adu domba, saya imbau agar berita tersebut diwaspadai atau langsung dihapus tanpa disebar," katanya.*
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018