Sibolga (Antaranews-Sumut)-Sikap tegas dari Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk yang mengancam memutus kerjasama RSU FL Tobing dengan BPJS Kesehatan karena aturan BPJS tentang rujukan berjenjang membuahkan hasil.

Dimana sejak kemarin, Rabu (10/10), pasien BPJS Kesehatan sudah dapat dirujuk langsung ke RSU FL Tobing Sibolga seperti biasanya. Demikian disampaikan Direktur RSU FL Tobing melalui Humasnya Tigor Panuturi Tambunan ketika dikonfirmasi ANTARA, Jumat.

Menurut Tigor, sejak kemarin nama RSU FL Tobing Sibolga sudah muncul di aplikasi P care. Itu sebagai bukti bahwa pasien sudah dapat dirujuk ke RSU FL Tobing Sibolga seperti sebelumnya. Karena sejak diberlakukan BPJS aturan nomor 4 tahun 2010, jumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit milik Pemko Sibolga itu menurun drastis, karena kelasnya sudah kelas B.

“Kami bangga dan mengucapkan terimakasih kepada pak Wali yang begitu tegas memperjuangkan situasi ini. Dan kepada seluruh masyarakat yang ingin berobat ke RSU FL Tobing sudah bisa langsung diminta rujukannya untuk berobat ke RSU FL Tobing Sibolga,”kata Tigor.

Sebelumnya Walikota Sibolga dalam acara launching gedung baru hemodialisis kemarin, dengan tegas meminta agar BPJS Kesehatan jangan membuat aturan yang mematikan rumah sakit pemerintah dan harus berlaku adil.

“Ibarat kata pepatah, orang lain yang makan nangkahnya kita kebagian getahnya akibat aturan baru BPJS Ini.

Parahnya lagi, dokter yang praktek di rumah sakit swasta itu adalah dokter rumah sakit pemerintah, dan alat yang dipakai juga adalah alat milik rumah sakit pemerintah. Ini namanya tidak adil.

Untuk itu saya dengan tegas meminta agar aturan BPJS ini diperbaharui demi rasa keadialan,”tegas Syarfi.

Sementara itu pihak BPJS Kesehatan Cabang Sibolga yang dikonfirmasi ANTARA membenarkan bahwa aturan yang sudah sempat diberlakukan itu sudah disederhakan dengan mengijinkan pasien dirujuk ke RSU FL Tobing.

“Tidak ada masalah lagi masalah sekarang sudah bisa dilayani pasien ke RSU FL Tobing sibolga,”kata Debora dari pihak BPJS Kesehatan Sibolga.
Untuk diketahui sebanyak 99,41% masyarakat Kota Sibolga sudah diasuransikan kesehatannya melalui BPJS Kesehatan.

Atas keberhasilan itu Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk menerima penghargaan Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) JKN – KIS Kota Sibolga tahun 2018 dari Presien Republik Indonesia.

 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018