Langkat,  (Antaranews Sumut) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyampaikan ada empat kecamatan di daerah itu yang kini masih terdampak banjir.
   
 Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Langkat Noto Atmojo, di Stabat, Jumat, menyampaikan itu berdasarkan laporan sementara petugasnya dilapangan.
   
 Adapun keempat kecamatan yang terdampak banjir terdiri dari Kecamatan Stabat, Kecamatan Secanggang, Kecamatan Tanjungpura dan Kecamatan Sei Lepan.  
     
Noto Atmojo menjelaskan untuk Kecamatan Stabat hingga sekarang ini amsih terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 30-80 centimeter berada di sebanyak 98 kepala keluarga.
   
 Sementara untuk DEsa Kwala Begumit Kecamatan Stabat, ketinggian air antaar 50-100 centimeter, berdampak terhadap 352 kepala keluarga, Desa Mangga ketinggian air juga 50-100 centimeter berdampak terhadap 99 kepala keluarga, Desa Ara Condong, ketinggian air 20-60 centimeter berdampak terhadap 170 kepala keluarga, katanya.
     
Kecamatan Secanggang, di Desa Kepala Sungai terdampak banjir sebanyak 130 kepala keluarga, satu unit bangunan sekolah dasar, satu masjid, persawahan seluas 105 hektare, Desa Perkotaan 70 kepala keluarga.
   
 Dampak banjir yang terjadi di Kecamatan Secanggang ini, juga dirasakan warga di Desa Karang Gading 151 kepala keluarga, 8,7 hektare persawahan, Desa Karang Anyar 50 kepala keluarga, ujarnya.
     
Noto Atmojo juga menjelaskan dampak banjir lainnya di Kecamatan Tanjungpura sebanyak 286 kepaal keluarga yang terendam, dan Kecamatan Sei Lepan sebanyak 21 kepala keluarga.
   
 Hingga pagi ini secara keseluruhan banjir masih berdampak terhadap 1.427 kepaal keluarga yang bermukim di empat kecamatan tersebut.***4*** 



 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018