Langkat, (Antaranews Sumut) - Realisasi tanam padi petani di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hingga awal Oktober 2018 ini sudah mencapai 93,75 persen dari rencana tanam yang sudah ditentukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
     
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Nasiruddin, di Stabat, Selasa, mengatakan 6,25 persen lagi rencana tanam seluas 80.796 hektare akan terpenuhi 100 persen.
     
Untuk sekarang ini pertanaman padi yang sudah dilakukan oleh petani seluas 75.743 hektare atau masih ada kekurangan seluas 5.053 hektare, untuk mewujudkannya menjadi 100 persen, dan itu diyakini akan bisa terwujud hingga akhir Desember 2018 ini, katanya.
     
Sementara untuk pertanaman padi gogo (ladang) dilahan tadah hujan yang ada di daerah itu dari rencana pertanaman seluas 887 hektare, hingga awal Oktober sudaj mencapai 947 hektare.
     
Untuk pertanaman padi gogo (ladang) sekarang ini sudah mencapai 106,76 persen atau melebihi dari rencana tanam yang sudah di programkan. Ini memberikan indikasi adanya peningkatan untuk tanaman padi gogo.
     
Diharapkan hingga akhir Desember pertanamannya bisa semakin bertambah dan itu akan berdanpak positif bagi swasembada padi maupun beras di daerah ini kedepannya, sehingga bisa menjadikan stok tambahan.
     
"Untuk itu instansinya terus emndorong agar petani semakin bergairah lagi menanam padi, berbagai bantuan juga sudah digulirkan buat mereka diantaranya melalui program bantuan alat mesin pertanian, benih padi unggul, pupuk bersubsidi, kesemuanya guna mewujudkan keberhasilan pertanaman pdi di Langkat," ungkapnya.
     
Nasiruddin juga berharap selain tanaman padi terus semakin meningkat, diharapkan juga panen untuk 2018 ini juga semakin meningkat dari tahun sebelumnya.
     
Selain pertanaman padi, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat juga mendorong agar petani lainnya juga meningkatkan pertanaman holtikultura, palawija dan sayuran.
     
Karena itu juga salah satu untuk mendukung keberhasilan ketahanan pangan di daerah ini yang sudah ditentukan oleh Dinas Pertanian dan Holtikultura Sumatera Utara maupun Kementerian Pertanian.***3*** 
 
 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018