Asahan (Antaranews.Sumut) - Bupati Asahan, H Taufan Gama Simatupang meminta dinas Kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan tegakan peraturan.

Permintaan tersebut disampaikan Bupati usai melakukan kunjungan ke dinas setempat untuk mengevaluasi kinerja Dukcapil Asahan. “ Saya minta percepat percetakan e KTP. Bila ada blangko segera cetak bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Taufan 

Pelayanan dukcapil harus prima, hal ini untuk mensukseskan roda Pemerintahan di Kabupaten Asahan dibidang pelayanan masyarakat khususnya pelayanan administrasi lependudukan. Maka itu bagi masyarakat yang membutuhkan dokumen kependudukan harus lengkap sesuai syarat dan aturan. 

“ Persoalan dokumen bisa saja menjadi persoalan dimasa akan datang. Maka itu saya minta lengkapilah dokumennya,” ungkap Taufan.

Bupati Asahan juga meminta pejabat Dukcapil untuk memperbaiki alat-alat yang rusak dalam pengurusan administrasi kependudukan sehingga masyarakat tidak mengalami kendala dalam pengurusannya. Selain itu seluruh staf Dukcapil untuk tidak memilih-milih masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan.

Untuk memperlancar pencetakan E KTP, Dukcapil agar terus berkordinasi dengan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri untuk penyedian blanko di Kabupaten. Asahan. Pasalanya hingga kini balngko e KTP tinggal 700 lembar.

“ Demi kelancaran saya minta jangan terima berkasnya siapapun yang tidak lengkap. Berikan pengertian serta pengarahan kepada masyarakat untuk melengkapi berkas yang diminta,” ujar Bupati Asahan yang didampingi assiten II Pemkab Asahan, Jhon Hardi dan Kadis Kominfo Asahan, Rahmat Hidayat Siregar.

Sementara itu, Kadis Dukcapil Supriyanto menyatakan pihaknya akan berusaha keras menertibkan jalur dokumen kependudukan masyarakat yang masuk ke Dukcapil sehingga kebutuhan masyarakat terhadap dokumen bisa segera diterima dengan cepat. " Kalau lengkap pasti selesai dengan waktu yang ditentukan," ucap Supriyanto.

 

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018