Langkat, (Antaranews Sumut) - Bunyi sirene tiba-tiba menjadikan situasi di komplex Pertamina Pangkalan Susu menjadi ramai, warga dan para pekerja pada berhamburan keluar rumah dan kantor, ternyata sedang ada simulasi penanganan kebakaran.

Manager Pertamina Pangkalan Susu Sumadi Paryoro, di Pangkalan Susu, mengatakan setiap pekerja Pertamina harus senantiasa bersikap waspada terhadap semua kemungkinan keadaan darurat yang mungkin terjadi.

Bunyi sirene itu berlangsung selama satu menit tanpa putus bergelombang tiga kali, yang menandakan telah terjadi keadaan darurat disalah satu fasilitas milik perusahaan.

Dimana para pekerja segera keluar dari ruangan amsing-masing menuju tempat berkumpul yang aman, termasuk para ibu maupun keluarga mereka. Dimana diinformasikan telah terjadi kebakaran kantor Persatuian Wanita Patra (PWP) Pangkalan Susu yang berada di komplex Perumahan Bukit Kunci.

Dimana penangangan pertama dilakukan dengan alat pemadaman ringan namun tidak berhasil. Dimana api membesar dan menghanguskan salah satu ruangan di kantor itu.

Tim penanggulangan Keadaan Darurat segera bergerak dibantu mobil pemadam kebakaran menuju lokasi kebakaran dan memadamkan api yang sedang berkorban tersebut, katanya.    
   
 "Kita harus senantiasa sigap dalam setiap kondisi yang bakal terjadi," katanya. 
     
Dimana setiap pekerjaan yang ditugaskan sebagai tim penanggulangan keadaan darurat harus senantiasa mengerti dan memahami peran dan tanggung jawabnya. 
     
Melalui simulasi ini setiap peekrja yang masuk dalam tim harus membiasakan diri dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin datang.***4***   
 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018