Binjai, (Antaranews Sumut) - Wali Kota Binjai, Sumatera Utara, Muhammad Idaham mengharapkan generasi muda di daerah itu harus selalu ingat akan sejarah pengkhianatan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia, terhadap bangsa dan negara ini.
     
Wali kota Binjai Muhammad Idaham menyampaikan hal itu di Binjai, Senin, saat Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Merdeka kota itu.
     
Pada peringatan itu diikuti TNI, Polri, seluruh unsur Korkopimda, pelajar, pramuka, ASN, organisasi kepemudaan.
     
Muhammad Idaham berharap agar generasi muda yang ada sekarang ini tidak melupakan sejarah kelam pengkhianatan Gerakan 30 September 1965 yang menewaskan para jenderal terbaik di negeri ini.
     
Idaham juga menjelaskan usai sejarah adalah suatu pristiwa masa lalu yang menggambarkan bagaimana kebesaran satu bangsa dan satu peradaban.
     
"Sejarah yang akan menorehkan pelaku dan pristiwa, maka sejarah adalah bahagian pembelajaran kita untuk membangun bangsa ke depan," katanya.
     
Idaham juga mengatakan hari ini banyak yang memiliki presepsi berbeda dalam rangka bangsa ini memperingati pristiwa 1 Oktober Gerakan G 30 S/PKI, ini merupakan satu gerakan yang benar-benar terjadi para pahlawan revolusi dan para jenderal sebagai korbannya.
     
Pihaknya berharap pada selutuh generasi muda dan bagi kita semua ini menjadi pembelajaran yang berharga buat bangsa ini dan pristiwa seperti itu tidak terulang lagi.
     
"Pristiwa itu kenyataan yang harus kita sadari baik sebelum dan pasca kejadian  dari kesaksian bangsa, bahagian kesamaan bangsa dan bahagian dari pelajaran bangsa," ujarnya.***4***.
 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018