Samosir,  (Antaranewsa Sumut) - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Samosir, Sumatera Utara mensosialisasi empat pilar kebangsaan di Hotel Dainang, Pangururan, Kamis.
     
Sekretaris Daerah Kabupaten, Jabiat Sagala mengingatkan, saat ini, bangsa Indonesia sedang dihadapkan pada multidimensi persolan bangsa di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan hukum. 
     
Karena itu, seluruh masyarakat tetap berpedoman pada empat pilar kebangsaan, yaitu  Pancasila sebagai dasar Negara, UUD 1945 sebagai konstitusi, NKRI sebagai bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat pemersatu bangsa.
   
 Dia optimis, dengan mempedomani empat pilar tersebut akan tercipta situasi aman, kondusif, yang perlu diterapka dilingkungan masing-masing.
     
Masyarakat juga diingatkan, dalam tahun-tahun politik biasanya timbul perbedaan pilihan, bahkan terjadi dalam lingkungan keluarga. 
   
 Untuk itu, perbedaan suku, agama dan ras harus dijadikan sebagai modal dasar menjaga keutuhan bangsa.
     
"Jangan sampai ada perpecahan di kalangan masyarakat, perbedaan pilihan harus dihargai," pesannya.
     
Kepala Kantor Kesbangpol, Paris Manik mengatakan, kegiatan bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang empat pilar kebangsaan kepada perangkat desa, PKK dan karang taruna dan memasyarakatkan.
     
Pemahaman dan penerapannya dimulai dari desa sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga keutuhan bangsa dan Negara. 
     
Jumlah peserta100 orang dengan narasumber Kepala Divisi Hukum dan HAM  Sumut, Ardriansyah SH MH dan akademisi dari Fisipol USU, Dra Ria Manurung MSi. ***4***

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018