UNDANGAN : Terlihat sejumlah pejabat yang menghadiri undangan Milad ke-40 JBMI yang dilaksanakan di Pesantren dan Zawiyah Arkanuddin Pulodogom mengikuti rangkaian acara, Sabtu. (Foto : Antaranews Sumut/Sukardi)
Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Di masa mendatang diharapkan ada santri yang jadi presiden, termasuk dari Pesantren dan Zawiyah Arkanuddin Pulodogom Kecamatan Kualuhhulu Labuhanbatu Utara.

Harapan itu disampaikan Ketua Umum DPP Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) H Albiner Sitompul MAP pada Milad ke-40 organisasi yang dipimpinnya sekaligus upah-upah santri baru di Pesantren Arkanuddin Pulodogom, Sabtu.

"Kita doakan pada 2029 nanti ada santri yang jadi presiden. Semoga dari sini ada santri yang akan jadi presiden dan saya bisa menyaksikannya nanti," kata pria yang akrab dengan berbagai lapisan masyarakat tersebut.

Selain itu, pria yang pada kesempatan itu mengenakan serban tersebut juga menyatakan para santri diharapkan dapat belajar tekun sehingga mampu mengisi perbagai posisi kepemimpinan di tengah bangsa dan negara ini.

Harapan itu disambut baik Haddad Alwi yang menjadi penceramah pada kegiatan acara tersebut. Hal itu disampaikannya di sela-sela ceramah dan lantunan sholawat di hadapan lebih kurang seribu hadirin.

Hadir dalam acara itu Staf Ahli Sukisman SSos MSi yang mewakili Bupati Labura, Kadis Pertanian Hendri Simarmata SST, Danramil 01/Ak Mayor Inf T Hasibuan, Wakapolsek Iptu M Pasaribu, KUA Kualuhhulu dan Rektor Univa Rantauprapat Basyarul Ulya SH MM.

Turut memberikan sambutan Ketua Panitia Maruli Tanjung SH MH yang juga Ketua DPD JBMI Labura. Ia antara lain mengucapkan mohon maaf jika terdapat kekurangan pada acara itu. Pihaknya sudah berusaha maksimal berbuat yang terbaik.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018