Langkat,  (Antaranews Sumut) - Tingkat kecelakaan lalu lintas di jajaran Kepolisian Resor Langkat, Sumatera Utara, dari Januari-Agustus 2018 , terjadi kecelakaan sebanyak 196 kasus dimana 89 meninggal dunia.
     
Wakil Kepala Kepolisian Resor Langkat Komisaris Polisi Hendrawan, di Stabat, Sabtu, dalam rangka syukuran HUT Polantas ke-63, yang dilaksanakan di lapangan Januraga.
     
Hendrawan mengungkapkan tentunya ini sangat memprihatinkan untuk dapat mencegah dan menurunkan jumlah kecelakaan dan tingkat fatalitas, bukanlah menjadi pekerjaan Polri semata, ini adalah tugas bersama.
     
Untuk itu kita dituntut untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas yaitu dengan selalu mematuhi paraturan dan tertib dalam berlalu lintas, dimulai dari diri kita sendiri, kemudian mengajak keluarga, katanya.
     
Dimana tema yang diusung dalam HUT Lantas ini "Semangat Promoter Polantas mengimplementasikan Road Safety melalui E-Policing menuju Zero Accident" sambungnya.
     
Dimana Road Sefety ini setiap instansi memangku tanggung jawab diantaranya kepolisian sebagai managemen perilaku pengemudi dalam berkenderaan, Dinas Pekerjaan Umum sebagai managemen jalan yang berkeselamatan.
     
Untuk Dinas Perhubungan sebagai managemen yang menangani rambu-rambu lalu lintas, Jasa Raharja sebagai managemn pemberi jaminan kepada korban pasca terjadinya kecelakaan lalu lintas, dan pihak Kesehatan sebagai managemen yang memberikan pelayanan kesehatan kepada korbanlaka lantas.
   
 "Mari kita sling beekrjasama dalam hal ini saling memberikan masukukan yang membangun guna terciptanya zero accident di daerah ini," harapnya.
     
Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas AKP Rikki Ramadhan menjelaskan sebelumnya juga kegiatan HUT Polantas ini sudah dilakukan antara lain senam bersama instansi pemerintah, Polri-TNI, donor darah, anjangsana ke panti asuhan, berbagai kegiatan sosial lainnya dan penampilan polisi cilik yang memperagakan kegiatan berlalu lintas.***2***   


 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018