Medan, (Antaranews Sumut) - Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 5 Sumatera bagian utara optimistis pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan di wilayah itu bisa sesuai target sebesar 9 -12 persen.
"Hingga Juli 2018, DPK (dana pihak ketiga) atau penghimpunan dana perbankan Sumut sudah tumbuh secara 'year on year' 5, 46 persen atau sebesar Rp224,741 triliun ,"ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Kantor Regional 5, Sumatera bagian utara (Sumbagut), Lukdir Gultom di Medan, Rabu.
Dia didampingi Humas OJK KR 5 Sumbagut, Anton Purba, mengatakan itu pada acara media gathering Kantor OJK Regional 5 Sumbagut
Menurut Lukdir, dengan masih bagusnya pertumbuhan DPK perbankan di Sumut menunjukkan perekonomian di daerah itu masih cukup baik.
Penghimpunan DPK yang bagus itu semakin menggembirakan karena pertumbuhan DPK di Sumut di atas angka nasional.
Pertumbuhan DPK perbankan Sumut secara "year to date"/Ytd atau sejak Januari 2018 sebesar 3,11 persen dari angka nasional sebesar 1,77 persen
"Namun meski sudah bagus, tetapi DPK maupun kredit menjadi PR (pekerjaan rumah) yang masih perlu ditingkatkan penetrasinya hingga akhir 2018 atau tahun ke depannya,"katanya.
Lukdir menegaskan, pertumbuhan ekonomi Sumut yang masih bagus atau di semester I 2018 tumbuh 5,02 persen menjadi salah satu pendorong naiknya DPK.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Hingga Juli 2018, DPK (dana pihak ketiga) atau penghimpunan dana perbankan Sumut sudah tumbuh secara 'year on year' 5, 46 persen atau sebesar Rp224,741 triliun ,"ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Kantor Regional 5, Sumatera bagian utara (Sumbagut), Lukdir Gultom di Medan, Rabu.
Dia didampingi Humas OJK KR 5 Sumbagut, Anton Purba, mengatakan itu pada acara media gathering Kantor OJK Regional 5 Sumbagut
Menurut Lukdir, dengan masih bagusnya pertumbuhan DPK perbankan di Sumut menunjukkan perekonomian di daerah itu masih cukup baik.
Penghimpunan DPK yang bagus itu semakin menggembirakan karena pertumbuhan DPK di Sumut di atas angka nasional.
Pertumbuhan DPK perbankan Sumut secara "year to date"/Ytd atau sejak Januari 2018 sebesar 3,11 persen dari angka nasional sebesar 1,77 persen
"Namun meski sudah bagus, tetapi DPK maupun kredit menjadi PR (pekerjaan rumah) yang masih perlu ditingkatkan penetrasinya hingga akhir 2018 atau tahun ke depannya,"katanya.
Lukdir menegaskan, pertumbuhan ekonomi Sumut yang masih bagus atau di semester I 2018 tumbuh 5,02 persen menjadi salah satu pendorong naiknya DPK.***3***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018