Panyabungan (Antaranews Sumut) - Lahirnya bayi bermata satu dan tidak mempunyai hidung (Cyclopia) di Kabupaten Mandailing Natal diduga disebabkan oleh penggunaan obat-obatan pada masa kehamilan di Tri semester pertama pembentukan janin. 

Selain itu, penyebabnya juga bisa disebabkan oleh virus Torch yang masuk kedalam tubuh manusia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal, dr. Syarifuddin kepada ANTRA, Jumat (14/9) menyampaikan penggunaan obat-obatan dan masuknya virus Torch kedalam tubuh manusia merupakan salah satu penyebab terjadinya bayi lahir bermata satu dan tidak mempunyai hidung. 

"Secara medis kita berpendapat penyebabnya begitu," katanya. 

Meskipun begitu dirinya belum dapat memastikan secara pasti penyebab hal ini karena hingga saat ini pihak keluarga belum bisa ditanyai secara kooferatif mengenai hal itu karena baru melahirkan. 

"Pihak keluarga belum bisa kooperatif untuk ditanyai belum bisa disimpulkan apakah ada penggunaan obat-obatan di Tri semester pertama," ujarnya. 

Sedangkan penyebab yang diduga diakibat virus. Untuk memastikan hal ini juga perlu dilakukan pemeriksaan secara medis apakah ada atau tidaknya virus tersebut didalam tubuh si ibu. 

Meskipun demikian virus Torch tetap selalu menghantui manusia karena virus ini berasal dari makanan dan bulu kucing. 

Sedangkan penyebab kejadian langka ini disebabkan oleh penggunaan bahan kimia Merkuri masih dianggap kemungkinan kecil saja. Hal ini disebabkan karena orang tua sibayi tersebut meskipun aktifitas kesehariannya penambang PETI namun domisilinya jauh dari lokasi aktifitas tambang. 
 

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018