Medan (Antaranews Sumut) - Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H bukanlah sekadar kegiatan seremonial semata, akan tetapi menggali hikmah yang terkandung di dalamnya sebagaimana strategis bagi kehidupan ummat Islam dan termasuk prajurit.
"Karena menurut Al Qahthani, Hijrah berhubungan erat dengan Al Wala' Wal Bara' yakni loyalitas dan kecintaan sebagai manifestasi yang paling penting dalam kehidupan prajurit," kata Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah, dalam sambutannya pada Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H, di Makodam, Medan, Rabu.
Selain itu, menurut dia, karena menyangkut ketepatan sikap prajurit dalam memberikan rasa kesetiaan dan pembelaan terhadap tetap tegaknya NKRI.
"Hal itu, juga menyangkut ketepatan prajurit dalam memutus hubungan atau ikatan hati dengan prilaku yang bertentangan dengan norma-norma hukum yang berlaku," ujar Fadhilah.
Ia menyebutkan, salah satu contoh prajurit yang cinta terhadap narkoba, dengan Hijrah maka akan memutus hubugan cintanya dengan narkoba.Dan tidak lagi menggunakan atau menggedarkan narkoba.
Selanjutnya akan memutus juga prilaku-prilaku buruk lainnya, semangat Hijrah adalah semangat penegasan loyalitas, kesetiaan dan keimanan yang berujung menuju kepada yang lebih baik atas ridho Allah Subhanahu- Wata'ala.
Pangdam mengatakan, tema pada peringatan Tahun Baru Islam kali ini, yaitu "Dengan Hikmah Peringatan Tahun Baru Islam Tahun 1440 H, Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT Guna Membentuk Prajurit TNI AD yang Militan, Loyal, dan Profesional,".
Sehubungan dengan tema tersebut, jelas jenderal bintang dua itu, yang perlu mendapat perhatian adalah menjaga konsistensi nilai-nilai moral dalam kehidupan prajurit.
"Kesetiaan, ketataan dan peningkatan etos kerja dapat mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD, khususnya Kodam I/BB," kata mantan Kapuspen TNI itu.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kasdam I/BB Brigjen TNI Hasanuddin, Irdam I/BB, Asisten Kasdam I/BB, Asrendam I/BB, para staf Ahli Pangdam I/BB, dan Ketua Persit KCK PD I/Bukit Barisan beserta pengurus.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Karena menurut Al Qahthani, Hijrah berhubungan erat dengan Al Wala' Wal Bara' yakni loyalitas dan kecintaan sebagai manifestasi yang paling penting dalam kehidupan prajurit," kata Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah, dalam sambutannya pada Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H, di Makodam, Medan, Rabu.
Selain itu, menurut dia, karena menyangkut ketepatan sikap prajurit dalam memberikan rasa kesetiaan dan pembelaan terhadap tetap tegaknya NKRI.
"Hal itu, juga menyangkut ketepatan prajurit dalam memutus hubungan atau ikatan hati dengan prilaku yang bertentangan dengan norma-norma hukum yang berlaku," ujar Fadhilah.
Ia menyebutkan, salah satu contoh prajurit yang cinta terhadap narkoba, dengan Hijrah maka akan memutus hubugan cintanya dengan narkoba.Dan tidak lagi menggunakan atau menggedarkan narkoba.
Selanjutnya akan memutus juga prilaku-prilaku buruk lainnya, semangat Hijrah adalah semangat penegasan loyalitas, kesetiaan dan keimanan yang berujung menuju kepada yang lebih baik atas ridho Allah Subhanahu- Wata'ala.
Pangdam mengatakan, tema pada peringatan Tahun Baru Islam kali ini, yaitu "Dengan Hikmah Peringatan Tahun Baru Islam Tahun 1440 H, Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT Guna Membentuk Prajurit TNI AD yang Militan, Loyal, dan Profesional,".
Sehubungan dengan tema tersebut, jelas jenderal bintang dua itu, yang perlu mendapat perhatian adalah menjaga konsistensi nilai-nilai moral dalam kehidupan prajurit.
"Kesetiaan, ketataan dan peningkatan etos kerja dapat mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD, khususnya Kodam I/BB," kata mantan Kapuspen TNI itu.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kasdam I/BB Brigjen TNI Hasanuddin, Irdam I/BB, Asisten Kasdam I/BB, Asrendam I/BB, para staf Ahli Pangdam I/BB, dan Ketua Persit KCK PD I/Bukit Barisan beserta pengurus.***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018