Tanjungbalai, (Antaranews Sumut) - Seorang nelayan kerang warga Kota Tanjungbalai tewas diduga ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) dikawasan Pulau Halang, Bagan Siapi-api, Kepulauan Riau, dua nelayan lainnya mengalami luka tempak pada pelipis dan kaki.
Informasi dihimpun di RSUD Dr.Tengku Mansyur menyebutkan, nelayan yang meninggal dunia adalah Suharsono alias Manggor (38 tahun). Warga Jalan Terisi, Lingkungan II, Kelurahan Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai ini mengalami luka didada.
Korban lainnya, Irwansyah (31 tahun) mengalami luka di paha kanan dan Agus (32 tahun) mebgalamai luka dikepala (pelipis) kanan. Keduanya merupakan warga Jalan Rel Kereta Api Lingkungan II, Kelurahan Pematang Pasir.
"Belum diketahui penyebab luka tersebut. Untuk memastikannya harus dilakukan autofsi baik kepada jenazah mau pun kedua korban lainnya," ujar Subroto Kepala Tata Usaha RSUD Dr. Tengku Mansyur.
Sementara itu, rekan korban yakni Ikif (24 tahun) menjelaskan, kejadian penembakan yang mereka alami terjadi Minggu (9/9) sekitar pukul 22.00 Wib saat 11 orang ABK (nelayan) sedang bekerja mengambil kerang dikawasan Pulau Halang, Bagan Siapi-api, Kepulauan Riau.
Sebelum OTK itu menembak kami, kapal bermotor Berkah Sari Gt-15 miliknya ibu Omsih dan dinakhodai (Tekong) bermama Sumpel telah dikejar-kejar oleh perahu bermotor yang tidak kami ketahui.
"Kami sempat dikejar. Begitu dekat kami disorot dengan lampu suar dan langsung diberondong yang diperkirakan mencapai duapuluh kali tembakan," ujar Ikip yang tampak masih trauma.
Ia melanjutkan, korban yang tertembak dibawa menuju ke Lanal Bagan Siapi-api, Kepulauan Riau yang dibantu oleh beberapa nelayan untuk melaporkan kejadian tersebut. Kemudian, korban meninggal dan terluka di bawa ke Panipahan dan dilarikan ke rumah sakit Tanjungbalai.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai membenarkan adanya kejadian dugaan penembakan nelayan kerang warga Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.
Menurut Kapolres, sesuai laporan dari anggota polisi yang ada dilapangan, setelah mendapat persetujuan pihak keluarga korban, yang meninggal yakni Suharsono dibawa ke salah satu rumah sakit di Siantar untuk dilakukan autofsi. Dua korban terluka dirujuk ke Rumah Sakit Brimob Polda Sumatera Utara.
"Apa motif sebenarnya kami masih belum mengetahui pasti. Menurut Informasi yang dimpun, sejumlah saksi yang merupakan ABK sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian di Kepulauan Riau," ujar Irfan Rifai.***2*** (KR-YWK)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Informasi dihimpun di RSUD Dr.Tengku Mansyur menyebutkan, nelayan yang meninggal dunia adalah Suharsono alias Manggor (38 tahun). Warga Jalan Terisi, Lingkungan II, Kelurahan Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai ini mengalami luka didada.
Korban lainnya, Irwansyah (31 tahun) mengalami luka di paha kanan dan Agus (32 tahun) mebgalamai luka dikepala (pelipis) kanan. Keduanya merupakan warga Jalan Rel Kereta Api Lingkungan II, Kelurahan Pematang Pasir.
"Belum diketahui penyebab luka tersebut. Untuk memastikannya harus dilakukan autofsi baik kepada jenazah mau pun kedua korban lainnya," ujar Subroto Kepala Tata Usaha RSUD Dr. Tengku Mansyur.
Sementara itu, rekan korban yakni Ikif (24 tahun) menjelaskan, kejadian penembakan yang mereka alami terjadi Minggu (9/9) sekitar pukul 22.00 Wib saat 11 orang ABK (nelayan) sedang bekerja mengambil kerang dikawasan Pulau Halang, Bagan Siapi-api, Kepulauan Riau.
Sebelum OTK itu menembak kami, kapal bermotor Berkah Sari Gt-15 miliknya ibu Omsih dan dinakhodai (Tekong) bermama Sumpel telah dikejar-kejar oleh perahu bermotor yang tidak kami ketahui.
"Kami sempat dikejar. Begitu dekat kami disorot dengan lampu suar dan langsung diberondong yang diperkirakan mencapai duapuluh kali tembakan," ujar Ikip yang tampak masih trauma.
Ia melanjutkan, korban yang tertembak dibawa menuju ke Lanal Bagan Siapi-api, Kepulauan Riau yang dibantu oleh beberapa nelayan untuk melaporkan kejadian tersebut. Kemudian, korban meninggal dan terluka di bawa ke Panipahan dan dilarikan ke rumah sakit Tanjungbalai.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai membenarkan adanya kejadian dugaan penembakan nelayan kerang warga Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.
Menurut Kapolres, sesuai laporan dari anggota polisi yang ada dilapangan, setelah mendapat persetujuan pihak keluarga korban, yang meninggal yakni Suharsono dibawa ke salah satu rumah sakit di Siantar untuk dilakukan autofsi. Dua korban terluka dirujuk ke Rumah Sakit Brimob Polda Sumatera Utara.
"Apa motif sebenarnya kami masih belum mengetahui pasti. Menurut Informasi yang dimpun, sejumlah saksi yang merupakan ABK sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian di Kepulauan Riau," ujar Irfan Rifai.***2*** (KR-YWK)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018