Medan (Antaranews Sumut) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama pemerintah daerah di kawasan Danau Toba dan dunia industri/usaha sepakat mengembangkan pariwisata di kawasan itu.
"Untuk pengembangan pariwisata Danau Toba itu disepakati yang menjadi salah satu prioritas perhatian adalah pengembangan infrastruktur transportasi,"ujar Penjabat Gubernur Sumut, Eko Subowo di Medan, Senin.
Dia mengatakan itu usai Penandatanganan Kesepakatan Bersama Penyelenggaraan Transportasi di Kawasan Danau Toba serta Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Vokasi pada SMK Pariwisata.
Kesepatakan itu ditandatangani Penjabat Gubernur Sumut, Eko Subowo, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Wakil Bupati Tapanuli Utara, Mauliate Simorangkir.
Kemudian Wakil Bupati Humbang Hasundutan Saut Parlindungan Simamora, Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga, mewakili Bupati Pakpak Bharat dan Bupati Toba Samosir, serta mewakili dunia usaha.
Selain sepakat membangun sarana transportasi, disepakati pengembangan pendidikan vokasi untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM).
“Infrastruktur dan SDM merupakan hal penting dalam pengembangan pariwisata,"katanya.
Eko menegaskan, selain kesepakatan antarpemerintah, kerja sama pemerintah dengan pihak swasta dan masyarakat juga sangat dipentingkan untuk pengembangan pariwisata.
"Nantinya MoU harus dilanjutkan dengan kerja nyata ternasuk melibatkan swasta.Pariwisata sudah harus bisa menjadi pendorong ekonomi Sumut,"katanya.
Eko meyakini, kalau semua kalangan di Sumut serius membangun sektor pariwisata, pemerintah pusat pasti siap membantu termasuk dengan penyediaaan dana anggaran.
Direktur Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerja Sama Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Sugiarto, mengatakan, pemerintah pusat menaruh perhatian serius terhadap kawasan Danau Toba.
"Danau Toba menjadi kawasan wisata nasional sehingga harus terus didukung,"katanya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Untuk pengembangan pariwisata Danau Toba itu disepakati yang menjadi salah satu prioritas perhatian adalah pengembangan infrastruktur transportasi,"ujar Penjabat Gubernur Sumut, Eko Subowo di Medan, Senin.
Dia mengatakan itu usai Penandatanganan Kesepakatan Bersama Penyelenggaraan Transportasi di Kawasan Danau Toba serta Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Vokasi pada SMK Pariwisata.
Kesepatakan itu ditandatangani Penjabat Gubernur Sumut, Eko Subowo, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Wakil Bupati Tapanuli Utara, Mauliate Simorangkir.
Kemudian Wakil Bupati Humbang Hasundutan Saut Parlindungan Simamora, Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi, Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga, mewakili Bupati Pakpak Bharat dan Bupati Toba Samosir, serta mewakili dunia usaha.
Selain sepakat membangun sarana transportasi, disepakati pengembangan pendidikan vokasi untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM).
“Infrastruktur dan SDM merupakan hal penting dalam pengembangan pariwisata,"katanya.
Eko menegaskan, selain kesepakatan antarpemerintah, kerja sama pemerintah dengan pihak swasta dan masyarakat juga sangat dipentingkan untuk pengembangan pariwisata.
"Nantinya MoU harus dilanjutkan dengan kerja nyata ternasuk melibatkan swasta.Pariwisata sudah harus bisa menjadi pendorong ekonomi Sumut,"katanya.
Eko meyakini, kalau semua kalangan di Sumut serius membangun sektor pariwisata, pemerintah pusat pasti siap membantu termasuk dengan penyediaaan dana anggaran.
Direktur Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerja Sama Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Sugiarto, mengatakan, pemerintah pusat menaruh perhatian serius terhadap kawasan Danau Toba.
"Danau Toba menjadi kawasan wisata nasional sehingga harus terus didukung,"katanya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018