Tanjungbalai, (Antaranews Sumut) -
Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan kepada Viki Ananta, seorang anak korban tersiram air panas yang sedang menjalani perawatan intensif di RSU Dr.Tengku Mansyur daerah setempat, Jumat.
“Kami (Pemkot) terus berkomitmen dan memberikan perhatian khusus kepada masyarakat, terlebih masyarakat yang terkena musibah,” ujar Wali Kota di RSU tersebut.
Wali Kota berharap apa yang dialami Viki Ananta (14 tahun) saat ini bisa menjadi perhatian semua pihak, terutama saat mendanpingi atau membantu orangtua dalam pekerjaannya agar lebih berhati-hati dan menggunakan pakaian atau alat pelindung diri.
Menurut Wali Kota, walau pun tidak dapat pungkiri musibah tersebut terjadi berkaitan dengan persoalan ekonomi, akan tetapi orangtua seharusnya tidak mengikutsertakan anaknya dalam bekerja. Biarlah anak-anak fokus dalam pendidikan dan belajar guna meraih prestasi.
"Semoga kejadian ini tidak terjadi kepada anak-anak warga lainnya. Bantuan yang kami berikan wujud kepedulan kepada Viki Ananta untuk meringankan beban biaya pengobatannya," ungkap Syahrial.
Sementara, M.Jailani (ayah Viki) mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tanjungbalai dan semua pihak yang langsung turun melihat keadaan anaknya serta memberikan bantuan.
Sesuai catatan, Viki Ananta putra pasangan M Jailani dan Suriyanti warga Jalan Sei Pamali Lingkungan II Kelurahan Muara Sentosa Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai diketahui menderita luka bakar karena tersiram air panas di saat kerja berjualan Bapau.
Saat ini Viki terbaring lemah dan sedang mendapatkan perawatan medis dari RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai. Orang tuanya juga membutuhkan bantuan semua pihak untuk membiayai pengobatan Viki Ananta.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan kepada Viki Ananta, seorang anak korban tersiram air panas yang sedang menjalani perawatan intensif di RSU Dr.Tengku Mansyur daerah setempat, Jumat.
“Kami (Pemkot) terus berkomitmen dan memberikan perhatian khusus kepada masyarakat, terlebih masyarakat yang terkena musibah,” ujar Wali Kota di RSU tersebut.
Wali Kota berharap apa yang dialami Viki Ananta (14 tahun) saat ini bisa menjadi perhatian semua pihak, terutama saat mendanpingi atau membantu orangtua dalam pekerjaannya agar lebih berhati-hati dan menggunakan pakaian atau alat pelindung diri.
Menurut Wali Kota, walau pun tidak dapat pungkiri musibah tersebut terjadi berkaitan dengan persoalan ekonomi, akan tetapi orangtua seharusnya tidak mengikutsertakan anaknya dalam bekerja. Biarlah anak-anak fokus dalam pendidikan dan belajar guna meraih prestasi.
"Semoga kejadian ini tidak terjadi kepada anak-anak warga lainnya. Bantuan yang kami berikan wujud kepedulan kepada Viki Ananta untuk meringankan beban biaya pengobatannya," ungkap Syahrial.
Sementara, M.Jailani (ayah Viki) mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tanjungbalai dan semua pihak yang langsung turun melihat keadaan anaknya serta memberikan bantuan.
Sesuai catatan, Viki Ananta putra pasangan M Jailani dan Suriyanti warga Jalan Sei Pamali Lingkungan II Kelurahan Muara Sentosa Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai diketahui menderita luka bakar karena tersiram air panas di saat kerja berjualan Bapau.
Saat ini Viki terbaring lemah dan sedang mendapatkan perawatan medis dari RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai. Orang tuanya juga membutuhkan bantuan semua pihak untuk membiayai pengobatan Viki Ananta.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018