Taput (Antaranews Sumut) - Pemerintah kabupaten Tapanuli Utara memasukkan kegiatan pacuan kuda sebagai salah satu agenda dalam kalender pariwisata yang diharapkan mampu meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

Menurut Kepala dinas pariwisata Binhot Aritonang, penanggalan pelaksanaan kegiatan ditetapkan pada setiap peringatan hari kemerdekaan RI, yakni 16-17 Agustus.

"Kegiatan pacuan kuda digelar setiap tanggal 16-17 Agustus setiap tahunnya di Lapangan pacuan, Desa Siaro Siborongborong," sebutnya, Jumat.

Dikatakan, sejumlah pembenahan untuk lebih memaksimalkan pelaksanaan kegiatan akan diterapkan baik dari sisi fasilitas hingga pagelaran even.

"Harapan kita, even ini menjadi salah satu magnet untuk peningkatan kunjungan wisatawan ke Tapanuli Utara," imbuhnya.

Dalam pagelaran even bertajuk 'Gebyar Tapanuli Utara XVIII dan Open Race Pordasi Cup 2018, yang digelar selama dua hari hari ini, riuh kemeriahan kegiatan jelas terasa.

Pelaksanaan even ini disaksikan langsung oleh Bupati Taput Nikson Nababan dan pimpinan OPD yang berbaur di tengah masyarakatnya untuk menikmati berlangsungnya kegiatan.

Pada salah nomor perlombaan pacuan kuda, penampilan istimewa dari seorang joki kuda perempuan blasteran berkebangsaan Belanda yang tampak masih belia cukup menyita perhatian khalayak yang menyaksikan berjalannya lomba.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018