Tanjungbalai, (Antaranews Sumut) - Dalam rangka resepsi HUT Komite Nasional Pemuda Indonesia/KNPI ke 45 tahun 2018 di Kota Tanjungbalai, sebanyak 23 orang bakal calon legeslatif (Bacaleg) Pemilu 2019 dari kalangan pemuda diupah-upah, Selasa (14/8) malam.
 
Ketua DPD KNPI Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim Batu Bara mengatakan, upah-upah atau tepung tawar itu merupakan wujud kebersamaan ditubuh pemuda yang tergabung dalam wadah KNPI sebagai "laboratorium" mencetak pemimpin masa depan.
  
Mahyaruddin mengajak dan menyambut baik puluhan kader pemuda daerah itu yang maju sebagai calaon legeslatif dalam Pileg 2019 mendatang dengan harapan kedepannya pemuda bisa lebih meningkatkan solidaritas sesama pengurus/anggota KNPI maupun OKP.
 
 "Saya menyambut baik banyaknya kader pemuda (KNPI) tampil menjadi caleg utusan beragam parpol. Melalui kegiatan ini hendaknya mampu menggalang kesatuan dan persatuan dikalangan pemuda Tanjungbalai," ungkap Mahyaruddin yang juga caleg DPRD Sumut dari Partai Golkar.
  
Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial mengapresiasi kegiatan KNPI  dan mengatakan KNPI sebagai laboratorium pemuda dalam menggagas politik, sosial, ekonomi perannya sangat penting dalam mendukung kinerja pemerintah.
  
Syahrial melanjutkan, kaum muda dituntut mempunyai kepekaan sosial tinggi terhadap kehidupan masyarakat dan harus berani mengadakan perubahan dengan meningkatkan kualitas pribadi berintegritas dalam segala aspek pembangunan.
  
"Umumnya pemuda harus berperan positif membangun bangsa ini, secara khusus peran pemuda sangat diharapkan terlibat dalam pembangunan daerah kearah yang lebih baik. Pemkot Tanjungbalai akan terus memberikan suport kepada KNPI," ungkap Wali Kota.
 
 Terpantau hadir dalam kegiatan itu, Wakil Wali Kota Tanjungbalai H.Ismail, unsur Forkopimda diantarnya, mewakili pimpinan DPRD Herna Veva, Kapolres AKBP Irfan Rifai, sejumlah kepala OPD, ketua-ketua OKP dan para deklator pemuda/knpi di daerah setempat.***4*** (KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018