Simalungun,  (Antaranews Sumut) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas mengharapkan sinergitas dari Pemda kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, dalam upaya penanganan kecelakaan di daerah tujuan wisata itu.
   
 Harapan dukungan itu disampaikan Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono, Selasa, di Balei Harungguan Djabanten Damanik, komplek kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, pada acara media release hasil penyelidikan KNKT terhadap kasus KM Sinar Bangun 4 yang tenggelam di Danau Toba pada 18 Juni 2018.
     
Toto menjelaskan, wilayah tugas SAR Medan mencakup 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara dengan membuka pos masih di lima titik, Nias, Parapat, Tanjung Balai, Asahan dan Sibolga.
   
 "Sejumlah 120 personel ditempatkan di lima titik pos tersebut dan kapal-kapal milik SAR dengan kesiapsiagaan 24 jam dan harus mampu merespon selambatnya 30 menit jika terjadi kecelakaan," katanya.
     
Basarnas Medan juga melakukan kesiapsiagaan secara khusus terhadap kunjungan Presiden atau pejabat tinggi yang berkunjung ke daerah tugasnya guna antisipasi hal-hal buruk dengan kumpulan massa.
     
Dalam kondisi kekurangan personel tersebut, Toto berupaya merespon masukan dari masyarakat agar pos SAR didirikan di rute jalur penyeberangan lainnya di perairan kawasan Danau Toba.
     
"Karenanya kami membutuhkan dukungan Pemda dan informasi secepatnya dari masyarakat maupun pihak lainnya," katanya.
     
Saat ini hanya ada satu pos SAR di kawasan Danau Toba yang berada di Parapat, Kabupaten Simalungun, sedangkan rute penyeberangan tradisional mencapai puluhan dan kira-kira enam dermaga atau pelabuhan.
     
"Jaraknya berjauhan, dan personel SAR Parapat butuh waktu lebih dari 30 menit mencapai dermaga lainnya, apalagi kalau cuaca tidak bagus," kata Bakti Sinaga (54), warga Nagori (Desa) Tigaras, Kabupaten Simalungun.
   
 Makanya masyarakat mengusulkan di setiap rute penyeberangan disiagakan personel SAR, atau setidaknya di setiap momen hari libur Nasional, seperti lebaran, pergantian tahun. ***2***

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018