Langkat, (Antaranews Sumut) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, Sumatera Utara, memperkirakan akan terjadi kenaikan pemotongan terhadap hewan kurban baik sapi, domba, kambing sekitar dua persen pada Idul Adha 1439 Hijriah ini.
     
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Nasiruddin, di Stabat, Senin.

Nasiruddin menyampaikan bila di tahun 2017 yang lalu berdasarkan data yang ada di instansinya pemotongan hewan kurban seperti sapi sebanyak 4.001 ekor, kebau empat ekor, kambing 1.324 ekor dan domba 2.215 ekor.

Selain itu juga pihaknya memperkirakan hewan kurban yang akan keluar dari Langkat untuk dipotong di daerah lain diperkirakan juga terutama untuk Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang.

"Ini berdasarkan data yang ada dimana setiap tahunnya para ternak yang ada di Langkat ini biasanya sudah dipesan jauh-jauh hari oleh pembeli yang berasal dari daerah tersebut," ujarnya.

Instansinya memperkirakan untuk ternak sapi sebanyak 2.500 ekor, domba dan kambing 3.500 ekor yang akan keluar dari Langkat, sambungnya.                

Pihaknya juga sekarang ini sudah mengaktifkan posko pelayanan kesehatan hewan kurban yang dikordinir Bidang Peternakan pimpinan Supriadi dengan tenaga kesehatan hewan, PPL, maupun juga penyuluh lapangan peternakan.

"Kita siap memberikan bantuan kepada para kelompok ternak, agen ternak, dimana membutuhkan pemeriksaan kesehatan hewan ternaknya sebelum dijual kepada para pembeli, agar terjamin kesehatan hewan ternak sebelum dipotong," ungkapnya.

Nantinya para petugas peternakan ini akan memriksa seluruh hewan baik dari mulai mulut, gigi, ataupun usia ternak yang hendak dikurbankan itu apakah sudah sesuai ketentuan yang disyaratkan apa tidak, agar Halal.***3*** 


 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018