Medan (Antaranews Sumut) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Utara melakukan sejumlah persiapan untuk memantau seluruh tahapan Pemilihan Umum 2019 di daerah itu.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut Syafrida R Rasakan di Medan, Rabu, mengatakan, persiapan itu sudah dilakukan dalam kepengurusan Bawaslu sebelumnya.
Dengan jumlah komisioner Bawaslu Sumut yang lebih dibandingkan periode sebelumnya, diharapkan pengawasan itu lebih mudah dilakukan.
Sesuai fungsi kelembagaan, kata Syafrida menjelaskan, Bawaslu Sumut memiliki tanggung jawab untuk mengawal dan mengawasi seluruh tahapan Pemilu.
Bawaslu telah menyiapkan petugas yang akan memproses gugatan parpol yang mungkin merasa keberatan atas hasil pelaksanaan tahapan Pemilu sehingga gugatan sengketa.
Kemudian, bersama instansi terkait akan membentuk Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) untuk memproses pelanggaran pemilu yang muncul.
Untuk memperkuat pengawasan tersebut, Bawaslu merekrut dan menyeleksi petugas pengawas yang bertugas dalam memantau penyelenggaraan tahapan pemilu di 33 kabupaten/kota.
"Nanti, kita akan melakukan pembinaan dan supervisi secara berjenjang terhadap petugas pengawas di daerah," katanya.
Ia menambahkan, dalam mewujudkan Pemilu yang cerdas dan berintegritas, Bawaslu Sumut juga memberikan edukasi politik guna mencegah prak politik uang.
Demikian juga dengan upaya untuk mempertegas netralitas aparatur pemerintah seperti ASN, TNI dan Polri.
(T.I023/B/H009/H009) 01-08-2018 09:22:37
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut Syafrida R Rasakan di Medan, Rabu, mengatakan, persiapan itu sudah dilakukan dalam kepengurusan Bawaslu sebelumnya.
Dengan jumlah komisioner Bawaslu Sumut yang lebih dibandingkan periode sebelumnya, diharapkan pengawasan itu lebih mudah dilakukan.
Sesuai fungsi kelembagaan, kata Syafrida menjelaskan, Bawaslu Sumut memiliki tanggung jawab untuk mengawal dan mengawasi seluruh tahapan Pemilu.
Bawaslu telah menyiapkan petugas yang akan memproses gugatan parpol yang mungkin merasa keberatan atas hasil pelaksanaan tahapan Pemilu sehingga gugatan sengketa.
Kemudian, bersama instansi terkait akan membentuk Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) untuk memproses pelanggaran pemilu yang muncul.
Untuk memperkuat pengawasan tersebut, Bawaslu merekrut dan menyeleksi petugas pengawas yang bertugas dalam memantau penyelenggaraan tahapan pemilu di 33 kabupaten/kota.
"Nanti, kita akan melakukan pembinaan dan supervisi secara berjenjang terhadap petugas pengawas di daerah," katanya.
Ia menambahkan, dalam mewujudkan Pemilu yang cerdas dan berintegritas, Bawaslu Sumut juga memberikan edukasi politik guna mencegah prak politik uang.
Demikian juga dengan upaya untuk mempertegas netralitas aparatur pemerintah seperti ASN, TNI dan Polri.
(T.I023/B/H009/H009) 01-08-2018 09:22:37
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018