Simalungun (Antaranews Sumut) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0207 Simalungun, Sumatera Utara, Selasa, mengadakan perlombaan melukis dan karikatur bagi pelajar tingkat sekolah menengah atas di wilayah tugas.
Dandim 0207 Simalungun, Letkol Inf Robinson Tallupadang mengatakan, program komunikasi sosial kreatif itu untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada pemuda pemudi mengeksplor bakat kemampuannya.
Dengan tema "Kemanggulan TNI-Rakyat dalam rangka cegah tangkal radikalisme", kegiatan yang dilaksanakan di Aula Makodim Bawah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, mampu memberikan nilai positif bagi kawula muda.
Untuk itu, seluruh peserta didorong agar membuat lukisan dan karikatur yang membangun suatu karakter pribadi kuat melalui hasil imajinasi individu masing-masing.
Robinson menilai bakat yang dimiliki kawula muda merupakan cermin kreatifitas untuk membangun diri sendiri serta dapat membangun anak bangsa yang berguna dan bermanfaat bagi kehidupan orang banyak.
Dandim juga berpesan kepada para guru lebih konsisten menerapkan ilmu pengetahuan kepada anak didik agar kelak menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
"Suatu kebahagian bagi guru bila anak didik berhasil dan berguna, bermanfaat terhadap lingkungannya," kata Robinson.
Perlombaan diikuti 27 SMA swasta dan negeri dari Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dandim 0207 Simalungun, Letkol Inf Robinson Tallupadang mengatakan, program komunikasi sosial kreatif itu untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada pemuda pemudi mengeksplor bakat kemampuannya.
Dengan tema "Kemanggulan TNI-Rakyat dalam rangka cegah tangkal radikalisme", kegiatan yang dilaksanakan di Aula Makodim Bawah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, mampu memberikan nilai positif bagi kawula muda.
Untuk itu, seluruh peserta didorong agar membuat lukisan dan karikatur yang membangun suatu karakter pribadi kuat melalui hasil imajinasi individu masing-masing.
Robinson menilai bakat yang dimiliki kawula muda merupakan cermin kreatifitas untuk membangun diri sendiri serta dapat membangun anak bangsa yang berguna dan bermanfaat bagi kehidupan orang banyak.
Dandim juga berpesan kepada para guru lebih konsisten menerapkan ilmu pengetahuan kepada anak didik agar kelak menjadi anak yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
"Suatu kebahagian bagi guru bila anak didik berhasil dan berguna, bermanfaat terhadap lingkungannya," kata Robinson.
Perlombaan diikuti 27 SMA swasta dan negeri dari Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar. ***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018